Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/06/2013, 13:25 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com — Peningkatan berat badan pada bayi yang baru lahir, terutama di usia sebulan pertama, ternyata berhubungan dengan tingkat kecerdasan anak (IQ). Bayi yang pertambahan berat badannya cepat, demikian juga lingkar kepalanya, cenderung memiliki nilai IQ lebih tinggi di usia sekolah.

Demikian menurut penelitian yang dilakukan tim dari University of Adelaide, Australia. 
Penelitian ini dilakukan terhadap 13.800 bayi yang terlahir normal. Dari studi ini, peneliti menemukan, bayi yang berat badannya naik 40 persen di usia sebulan pertama memiliki IQ lebih tinggi dibanding yang hanya naik 15 persen. Peningkatan ini menghasilkan tingkat IQ 1,5 poin lebih tinggi.

"Secara keseluruhan, bayi yang memiliki peningkatan berat badan tinggi pada 4 minggu pertama memiliki skor IQ lebih tinggi di masa mendatang," kata pimpinan riset, Dr Lisa Smithers. Anak dengan berat badan tinggi mencapai skor IQ verbal yang lebih besar pada usia 6 tahun.
 
Anak dengan ukuran lingkar kepala yang besar juga memiliki IQ tertinggi pada usia 6 tahun. "Lingkar kepala merupakan indikator volume otak. Peningkatan lingkar kepala yang lebih besar pada bayi yang baru lahir menandakan pertumbuhan otak yang lebih cepat," kata Smithers.

Hal tersebut mungkin disebabkan struktur saraf yang berkaitan dengan kecerdasan berbahasa berkembang lebih cepat di usia bayi. Karena itu, peningkatan berat badan pada bayi baru lahir berpengaruh langsung pada perkembangan aspek kognitif anak.

Smither mengatakan, studi selanjutnya akan fokus pada bagaimana memberi makan dengan baik kepada bayi yang baru lahir. "Kita tahu beberapa ibu menemui kesulitan memberi ASI kepada bayi di minggu-minggu pertama kehidupannya. Bila cepat diperbaiki, tentu lebih baik hasilnya," kata Smither.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com