Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/07/2013, 15:07 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

Sumber FOX NEWS

KOMPAS.com — Barang yang lama tidak digunakan semakin lama akan semakin usang dan akhirnya rusak. Barangkali itu juga yang terjadi pada otak kita. Semakin jarang digunakan, otak akan semakin mudah tumpul.

Sebuah studi asal Perancis menemukan, orang yang menunda pensiun memiliki risiko lebih rendah mengalami penyakit alzeheimer atau demensia tipe lain. Para peneliti berpendapat, bekerja cenderung membuat orang lebih aktif secara fisik, sosial, dan mental. Ketiganya diketahui membantu mencegah penurunan kemampuan kognitif.

Peneliti dari INSERM, lembaga penelitian medis milik Pemerintah Perancis, Carole Dufouil mengatakan, untuk setiap tambahan tahun bekerja, risiko demensia menurun hingga 3,2 persen.

Faktanya, sekitar 35 juta orang di dunia mengalami demensia, dan alzheimer yang merupakan tipe yang paling umum. Penyakit penurunan kognitif ini belum diketahui obatnya, tetapi perkembangannya bisa diperlambat.

Dalam studi ini, para peneliti menganalisis data dari sekitar 429.000 pekerja. Mereka kebanyakan bekerja sebagai penjaga toko, perajin kayu, dan tukang roti. Rata-rata usia mereka 74 tahun dan telah pensiun rata-rata 12 tahun.

Hampir 3 persen dari mereka mengalami demensia, tetapi risikonya mengecil bagi mereka yang menunda pensiun. Dufouil mengatakan, orang yang pensiun pada usia 65 tahun memiliki risiko 15 persen lebih kecil mengalami demensia dibandingkan mereka yang pensiun pada usia 60 tahun. Meski demikian,  ada juga faktor-faktor lain yang memengaruhi.

Studi ini mengindikasikan, orang cenderung mengalami demensia dalam waktu 5-10 tahun setelah mereka pensiun. Dufouil berpendapat, bekerja memiliki efek yang paling baik untuk menjaga kemampuan kognitif.

Heather M Snyder, Direktur Pelaksana Medis dan Keilmuan Alzheimer Association, yang tidak terlibat dalam penelitian mengatakan, hasil studi tersebut bukan berarti mengharuskan seseorang untuk menunda masa pensiun.

"Yang penting adalah tetap aktif secara kognitif, sosial, dan melakukan apa pun yang menyenangkan bagi Anda," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com