Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2013, 08:45 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

Sumber FOXNews

KOMPAS.com -Kelelahan dan kurang energi kerap kali dialami pasien kanker baik dalam masa diagnosa, selama pengobatan, setelah pengobatan, bahkan beberapa tahun setelahnya. Kabar gembiranya, sebuah studi baru menemukan suplemen ginseng dapat mengatasi kelelahan tersebut.

Studi yang diterbitkan dalam Journal of the National Cancer Institute tersebut mengatakan, para pasien kanker dan survivor mengalami perbaikan dari rasa lelah yang mereka alami setelah dua bulan mengonsumsi suplemen ginseng.

Ketua peneliti Debra Barton mengatakan, kelelahan dan lesu pada pasien kanker tidak dapat dihilangkan dengan hanya tidur atau istirahat. Lantaran kelelahan tersebut mendalam dan signifikan dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk melakukan aktivitas mereka sehari-hari.

Studi sebelumnya menunjukkan, ginseng memiliki potensi untuk mengatasi kelelahan. Rempah asal Korea ini telah lama diketahui manfaatnya sebagai penambah stamina. Bahkan pasien kanker kanker pun sudah menggunakan ginseng meskipun dulu belum terbukti secara ilmiah.

Untuk mengetahui efek dari ginseng, para peneliti melakukan analisa pada 364 orang yang mengalami kelelahan karena kanker, yang dibagi menjadi dua kelompok.

Peserta yang berada dalam grup pertama diberikan 2 gram suplemen ginseng setiap hari selama delapan minggu, sementara kelompok lainnya hanya diberi plasebo. Kemudian mereka diminta melaporkan kelelahannya dengan menjawab kuesioner. Jawaban mereka diberi skala dari 0-100, dengan nilai tertinggi menunjukkan paling berenergi. Uji awal yang dilakukan, kedua kelompok peserta sama-sama memiliki nilai 40.

Setelah delapan minggu, nilai kelompok pertama naik rata-rata 20 poin, sedangkan kelompok kedua hanya naik 10 persen. Selain itu, kelompok pertama tidak melaporkan adanya efek samping dari suplemen, seperti mual, muntah, dan cemas.

"Ginseng sangat menarik, terutama karena efek antiinflamasinya. Karena kami pikir kelelahan pada pasien kanker disebabkan oleh inflamasi," ujar Catherine Alfano, direktur pengobatan kanker di National Cancer Institute di Bethesda, Maryland, yang tidak terlibat dalam studi.

Kendati hasil dari studi sangat menjanjikan, namun Alfano belum menyarankan dokter untuk memberikan suplemen ginseng pada setiap pasiennya. Pasalnya belum diketahui secara pasti bila ginseg dapat berinteraksi obat ataupun terapi pengobatan kanker itu sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com