Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/08/2013, 16:00 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


KOMPAS.com - Gula darah terlalu rendah (hipoglikemi) pada penderita diabetes tipe 2 diketahui dapat membuat lemas, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan pingsan hingga kematian. Sebuah studi baru menyebutkan, hipoglikemi juga berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.

Para peneliti mengatakan, target glikemik yang kurang tepat pada diabetesi menjadikan mereka rentan mengalami kadar gula darah terlalu rendah. Seringkali hiperglikemi dikategorikan sebagai keadaan darurat medis.

Hipoglikemi dapat terjadi pada diabetesi yang mendapat obat penurun gula atau insulin yang berpotensi menyebabkan gula darah terlalu rendah. Terlambat makan atau olahraga dan bekerja yang tiba-tiba berat tanpa pengurangan jumlah obat atau tanpa tambahan makan juga dapat memicu hipoglikemi.

Tanda-tanda terjadinya hipoglikemi antara lain tiba-tiba lapar luar biasa, keringat dingin, dan dada berdebar-debar. Apabila tidak segera diatasi, maka kesadaran akan menurun.

Studi menunjukkan ada hubungan antara hipoglikemi dengan risiko penyakit kardiovaskular. Namun hubungan ini masih dianggap kontroversial. Dalam riset ini, para peneliti asal Amerika Serikat, Jepang, dan Belanda menganalisa enam studi yang melibatkan lebih dari 903.000 diabetesi tipe 2.

Studi yang dipublikasi secara online dalam BMJ.com ini mengungkap, sebanyak 0,6-5,8 persen pasien mengalami hipoglikemi setelah satu hingga lima tahun kemudian. Secara keseluruhan, sebanyak 1,56 persen dari pasien-pasien ini menderita penyakit kardiovaskular.

Menurut para peneliti, hipoglikemi berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular sebanyak dua kali lipat. Oleh karenanya pencegahan hipoglikemi sangat penting bagi diabetesi untuk menghindari penyakit kardiovaskular.

Mereka mengatakan, hubungan antara hipoglikemi parah dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dijelaskan dengan banyaknya diabetesi yang hipoglikemi yang juga mengalami penyakit kardiovaskular. Namun mekanisme antara keduanya belum dapat dijelaskan.

Kendati demikian, para peneliti menyebutkan risiko diabetesi yang mengalami hipoglikemi terhadap penyakit fatal sangat tinggi. Dan mereka percaya hubungan antara keduanya sangat kuat.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com