Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindrom Ovarium Polikistik Penyebab Wanita Sulit Hamil

Kompas.com - 02/08/2013, 14:50 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber WebMD

Kompas.com - Ada banyak penyebab kesulitan hamil pada seorang wanita. Tetapi salah satu yang cukup sering terjadi adalah karena sindrom ovarium polikistik (polycystic ovary syndrome/PCOS).

PCOS adalah gangguan keseimbangan kadar hormonal. Pada sindrom ini tubuh wanita memproduksi hormon laki-laki (androgen) secara berlebihan. Akibatnya wajah lebih berminyak dan rambut tumbuh secara berlebihan, terutama di tangan dan kaki.

Gejala utama PCOS adalah gangguan haid. Hampir semua wanita dengan sindrom ini tidak mengalami mengalami jadwal haid yang normal ketika remaja, bahkan ada yang berhenti haid sama sekali.

Kebanyakan wanita menyadari mereka menderita PCOS di usia dewasa muda atau sekitar usia 20-an, ketika siklus haid mereka terganggu atau belum haid. PCOS juga bisa menyebabkan kesulitan hamil.

Wanita dengan PCOS pada umumnya juga menderita kegemukan dan kebotakan pada bagian puncak kepala. Sindrom ini juga bisa meningkatkan risiko diabetes, tekanan darah tinggi, serta kolesterol tinggi.

Penurunan berat badan sangat disarankan untuk mengurangi kadar insulin dan hormon androgen.

Dokter belum mengetahui penyebab pasti sindrom ini, tapi penelitian menunjukkan ini berkaitan dengan insulin, yaitu hormon yang diproduksi pankreas yang mengantur transpor gula dari darah ke sel tubuh.

Meski belum ada obat yang bisa menangani sindrom ini tetapi kontrasepsi hormonal dosis rendah bisa mengatasi gangguan siklus haid dan pertumbuhan rambut di tubuh. Konsultasikan dengan dokter untuk menemukan pengobatan yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com