Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pijatan Keong-keong Ini Bikin Kinclong Wajah Anda

Kompas.com - 30/08/2013, 11:45 WIB
Asep Candra

Penulis

Sumber Dailymail


KOMPAS.com — Pernahkah Anda membayangkan beberapa keong atau siput "menggerayangi" tubuh bak seorang asisten pribadi yang sedang memijat dan membersihkan wajah?

Ini bukanlah lomba tantangan semacam Fear Factor atau kontes uji nyali lainnya. Penggunaan siput adalah bentuk terapi kecantikan wajah yang kini mulai berkembang dan bakal ngetren di luar negeri.

Siput-siput hidup ini adalah bagian dari terapi facial yang ditawarkan oleh sebuah klinik spa bernama Simply Divine di kota Corby Northamptonshire, Inggris. Dalam setiap terapi, pasien akan dilayani oleh tiga siput. Tentu saja, siput ini tidak akan dibiarkan bebas berkeliaran menyentuh Anda. Perawatan ini akan dipandu tenaga yang sudah terlatih mengendalikan siput hidup sehingga dapat membersihkan setiap sudut wajah tanpa risiko berarti.

Untuk setiap layanan terapi menggunakan siput ini, setiap pasien harus merogoh kocek untuk 50 poundsterling saja. Awalnya, terapi siput ini dirintis oleh sebuah salon asal Tokyo, Jepang, dan kini mulai ditawarkan di kawasan Eropa.

Menyoal efektivitas terapi ini, pakar kesehatan kulit Inggris menyambut positif. Salah satu dokter ahli kecantikan yang terlibat dalam uji klinis terapi ini, dr Sunil Chopra, menyatakan bahwa lendir yang dikeluarkan siput mengandung sejenis antibiotik alami serta asam hyaluronic yang dapat mambantu kulit tetap lembab.

"Teori dari pengobatan dengan siput ini bagus. Namun, kami ingin menganalisis semua datanya. Para ahli di Perancis telah menemukan suatu cara untuk membuat ekstrak dari lendir siput dan menambahkannya ke dalam produk perawatan wajah. Namun, siput yang hidup tentu akan lebih efektif karena zat yang terkandung pada hewan ini tidak akan hilang seiring dengan waktu. Saya sedang melakukan penelitian dan menunggu hasilnya," ujar Chopra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com