Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diet Jamur, Cara Baru Para Seleb untuk Langsing

Kompas.com - 12/09/2013, 06:21 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


KOMPAS.com
— Sebuah diet baru diklaim dapet mengurangi lemak di bagian-bagian tertentu dalam tubuh, seperti pinggang, pinggul, dan paha. Uniknya, metode diet tersebut juga diklaim tidak akan menyingkirkan lemak di payudara.

Adalah diet jamur, metode yang sedang digandrungi sejumlah pesohor, seperti Katy Perry atau Kelly Osbourne, yang mengklaim demikian. Untuk melakukan metode diet tersebut, seseorang hanya butuh mengganti satu waktu makan dalam sehari dengan jamur.

Karena kemampuannya menurunkan berat badan di bagian-bagian tertentu tersebut, diet jamur dikatakan sebagai metode diet "ajaib". Wanita dengan bentuk tubuh buah pir yang memiliki panggul dan paha yang besar pun cenderung tertarik mencoba metode ini.

Sementara itu, seorang pakar diet tersertifikasi, Katherine Tallmadge, mengatakan bahwa tidak ada yang ajaib dari diet jamur. Para pakar sejak dulu telah menyatakan, mengganti salah satu waktu makan dengan hanya makan sayuran memang memiliki kemampuan untuk mengurangi berat badan.

Namun, kemampuan metode tersebut untuk mengurangi lemak secara selektif di bagian-bagian tubuh tertentu dikatakan bertentangan dengan ilmu pengetahuan. "Tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan sebuah metode diet dapat mengurangi berat badan hanya di bagian tubuh tertentu," ujar Tallmadge.

Dia mengatakan, pengurangan dan penambahan berat badan ditentukan sebagian besar oleh faktor keturunan. Namun, faktor lain seperti usia dan kebiasaan merokok juga berpengaruh.

Sejumlah studi menunjukkan, wanita yang lebih tua cenderung mengalami kenaikan berat badan yang terkonsentrasi di perutnya. Sementara itu, kebiasaan merokok juga dikaitkan dengan penambahan berat badan di bagian tubuh bagian tengah.

Menurut Tallmadge, cara paling efektif untuk mengurangi berat badan di bagian tubuh tertentu yaitu dengan cara olahraga. Gerakan-gerakan olahraga yang terkonsentrasi dapat mengurangi lemak dan menambah massa otot di bagian tubuh tertentu yang mengurangi berat badan secara keseluruhan.

"Misalnya berjalan yang terbukti efektif membantu mengurangi tumpukan lemak di perut," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com