Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suntik Vitamin B12 untuk Pelangsingan Ganggu Pengobatan

Kompas.com - 20/09/2013, 14:19 WIB
Wardah Fazriyati

Penulis

KOMPAS.com - Cara menurunkan berat badan semakin beragam. Salah satu program penurunan berat badan di klinik kecantikan adalah dengan menyuntikan vitamin B12. Alih-alih langsing, suntik vitamin B12 justru berisiko saat Anda sedang mengonsumsi obat tertentu.

Ahli nutrisi Mayo Clinic, Katherine Zeratsky, RD, LD, mengatakan tidak ada bukti ilmiah yang bisa menunjukkan suntik vitamin B12 mengatasi masalah berat badan.

Tubuh yang mendapatkan asupan vitamin B12 dalam jumlah besar, terutama melalui suntik vitamin B12 juga tidak membahayakan kesehatan. Meski begitu, suntik vitamin B12 untuk alasan menurunkan berat badan bisa mengganggu efektivitas pengobatan tertentu.

"Vitamin B12 dapat mengganggu efektivitas beberapa obat. Jadi jika Anda menerima suntikan vitamin B12, pastikan untuk memberitahu dokter Anda," sarannya.

Ia menjelaskan, vitamin B12 adalah vitamin B kompleks yang larut dalam air dan ditemukan secara alami dalam berbagai makanan, termasuk daging, ikan dan produk susu.

Vitamin B12 juga ditambahkan ke beberapa makanan dan tersedia sebagai suplemen makanan. Vitamin B12 suntikan umumnya diresepkan untuk membantu mencegah atau mengobati anemia pernisiosa  atau penurunan produksi sel darah merah akibat defisiensi vitamin B12.

Menurut Zeratsky, kalangan yang mendukung praktik penyuntikan vitamin B12 untuk menurunkan berat badan, mengklaim setiap suntikan memberikan lebih banyak energi dan meningkat metabolisme. Peningkatan energi dan metabolisme inilah yang dinilai mampu membantu mengurangi berat badan. Namun, ia melanjutkan, ketika Anda mengalami defisiensi vitamin B12, suntikan ini mustahil memberikan peningkatan energi.

"Kalau ingin turun berat badan, tolak cara instan. Gaya hidup sehat semestinya diperhitungkan. Makan makanan sehat dan lakukan aktivitas fisik secara rutin," saran Zeratsky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com