Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2013, 15:03 WIB
KOMPAS.com - Tim peneliti di Amerika Serikat menemukan bahwa aroma tertentu, jika terhirup saat tidur dapat membantu mengurangi ketakutan atau fobia terhadap sesuatu.

Penelitian ini melibatkan 15 responden untuk menghubungkan dua gambar, yang terkait aroma dan ketakutan. Saat tertidur di ruang tidur laboratorium, mereka terpapar dengan satu aroma tertentu. Di antaranya jeruk, mentol, cengkeh, juga kayu.

Ketika bangun tidur, mereka menjadi tidak lagi takut dengan gambar yang diperlihatkan sebelum tidur. Aroma tertentu yang terhirup saat tidur tadi turut membantu menghilangkan ketakutan ini. Teorinya, saat seseorang tidur lelap maka memori berproses khususnya yang berkaitan dengan emosi.

Riset ini juga menunjukkan, semakin lama waktu tidur dengan paparan aroma tertentu, akan semakin besar dampaknya terhadap berkurangnya fobia. Para peserta penelitian ini sendiri tidur selama lima hingga 40 menit.

Peneliti juga mengukur perubahan sikap ini dari jumlah keringat di kulit, dan dengan pengukuran melalui mesin pemindai otak. Pengukuran ini memperlihatkan ada perubahan terkait dengan memori dan pola dalam kegiatan otak yang terkait dengan emosi.

Ketua tim peneliti, Dr Katherina Hauner dari Northwestern Feinberg School of Medicine, Chicago mengatakan walaupun temuan ini belum menunjukkan adanya pengurangan fobia secara signifikan, namun hasil penelitian ini memberikan harapan baru.

"Perawatan untuk fobia bisa ditingkatkan pada saat tidur," ungkapnya.

Bagaimanapun, dia mengatakan perlu ada penelitian lebih lanjut untuk memahami dampak dari terapi tidur terhadap fobia.

"Riset ini hanya menguji dampak terapi dalam sehari. Yang kita perlukan adalah jika terapi dilakukan beberapa minggu, bulan, tahun," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com