Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/10/2013, 16:19 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com - Banyak di antara kita percaya bahwa jika ingin langsing sebaiknya mengurangi asupan makanan manis dan berlemak, termasuk di antaranya cokelat. Anjuran tersebut kerap didengar khususnya  di kalangan pelaku diet penurunan berat badan.

Namun menurut sebuah survei, anjuran itu bisa jadi keliru. Faktanya, survei tersebut menemukan, 86 persen orang bertubuh ramping tetap makan makanan favoritnya saat tengah melakukan usaha penurunan berat badan.

Dari 2.100 pria dan wanita yang disurvei, mereka yang mengalami penurunan berat badan paling banyak adalah mereka yang tetap makan cokelat dalam jumlah yang sama sebelum mereka melakukan program diet.

Janet Aylott, ahli gizi yang terlibat dalam survei mengatakan, studi jangka panjang telah membuktikan bahwa diet yang berprinsip pada eliminasi makanan cenderung lebih banyak gagal.

"Kunci keberhasilan diet yaitu pada pendekatan yang rileks dan tetap makan apa yang disukai meski dalam jumlah tidak berlebihan," tegasnya.

Studi yang dikatakan Aylott tersebut menunjukkan, pelaku diet yang mengeliminasi makanan seperti cokelat, wine, dan biskuit seringkali justru mengalami kenaikan berat badan. Ini karena mereka mencari "pengganti" dari makanan favorit mereka dengan makanan lain dalam jumlah besar.

Bagaimanapun, cokelat dengan dengan kadar gula dan lemak yang rendah merupakan makanan yang menyehatkan. Sebuah studi menemukan, cokelat dapat membantu menjaga kesehatan sehingga membuat panjang umur.

Studi dari Harvard University tersebut melibatkan 8.000 pria selama 65 tahun dan menemukan, mereka yang makan cokelat tiga kali sebulan, rata-rata hidup satu tahun lebih lama daripada mereka yang tidak.

Mereka menyimpulkan, hal ini berkaitan dengan kandungan antioksidan polifenol pada cokelat. Antioksidan ini berperan dalam mencegah oksidasi dari kolesterol "jahat". Antioksidan juga dikenal sebagai proteksi terhadap kanker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com