Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 2 Jam Usai Makan Tegakkan Tubuh Jangan Tidur

Kompas.com - 26/10/2013, 18:02 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis

KOMPAS.com - Usai makan biasanya keinginan untuk tidur tambah besar, atau setidaknya sebagian orang langsung berbaring. Sebaiknya jangan lakukan lagi kebiasaan ini. Setidaknya, hindari posisi tidur dalam waktu dua jam setelah makan.

Spesialis penyakit dalam Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP menyarankan sebaiknya tubuh tetap dalam posisi tegak minimal 30 derajat meski pun rasa kantuk menyerang. Untuk memastikan posisi tetap tegak, gunakan sandaran.

Ari mengatakan, sebetulnya kondisi ini sesuai gravitasi. Posisi tidur akan otomatis membuka katub lambung. Sedangkan posisi tegak memastikan katub lambung tetap tertutup.

"Saat posisi tidur katub lambung akan terbuka, akibatnya asam lambung keluar dan memenuhi bagian atas tubuh. Padahal asam lambung diperlukan untuk mengolah makanan yang dikonsumsi," ujarnya pada seminar awam Nyeri Dada, Gejala Asam Lambung atau Jantung di Jakarta, Sabtu (26/10/2013).

Ari menerangkan sebaiknya usai makan tidak dalam posisi tidur selama kurang lebih dua jam. Sebab, selama waktu tersebut lambung dalam kondisi penuh. Pada saat bersamaan lambung sedang dalam tahap mengolah makanan. Posisi tidur memudahkan asam dan isi lambung keluar hingga kerongkongan.

Lebih jauh Ari menyarankan untuk mengatur waktu antara tidak makan terlalu malam. Hal ini untuk mencegah rasa kantuk menyerang bila makan dilakukan terlalu malam. Jenis hidangan saat makan malam juga sebaiknya tidak terdiri atas daging merah, cokelat, atau, keju yang berpotensi melemahkan katub lambung.

Katub lambung yang lemah memicu timbulnya penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Penyakit GERD, tambah Ari, sebetulnya penyakit akibat gaya hidup yang buruk. Penyakit ini merupakan akibat pola konsumsi nabati dan hewani yang tidak seimbang, makan sering terlambat, atau terlalu banyak konsumsi kafein. Penyakit ini tentunya bisa dihindari.

"Seimbangkan konsumsi sayur, buah, daging, kafein, serta alkohol. Selain itu biasakan makan tepat waktu sehingga tidak mengkonsumsi hidangan berlebihan, yang akan berakibat buruk bagi pencernaan khususnya katub lambung," kata Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com