Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/10/2013, 16:09 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


KOMPAS.com
- Setiap orangtua pasti menginginkan anaknya tumbuh menjadi orang sukses di kemudian hari. Namun impian tersebut tidak sesederhana yang dibayangkan. Dibutuhkan usaha keras dari orangtua untuk membesarkan anak, mulai dari mencukupi nutrisi hingga memberikan stimulasi.

Ada sebuah harapan bagi orangtua untuk melihat anaknya sukses di kemudian hari, yaitu menyertakan anak dalam pelajaran piano atau seni. Sebuah studi baru menemukan, anak usia di bawah 14 tahun yang diikutkan dengan kegiatan tersebut cenderung lebih sukses di kemudian hari, khususnya di bidang bisnis dan sains.

Para peneliti dari Michigan State University melakukan analisa terhadap kelompok Honors College yang lulus antara 1990 hingga 1995. Mereka menemukan, peserta yang pintar dalam sains, teknologi, teknik, matematika, dan memiliki bisnis pribadi adalah mereka yang diajarkan seni delapan kali lebih banyak dari anak-anak lain pada umumnya.

Studi mengindikasikan, 93 persen lulusan sains pernah rutin bermain musik, sementara orang rata-rata hanya 34 persen yang melakukannya.

Studi juga menemukan, dari mereka yang bermain musik, 42 persen yang pandai di bidang elektronik berpeluang memperoleh paten, 30 persen yang pandai di bidang fotografi berpeluang memperoleh penghargaan, dan yang menekuni bidang arsitektur berpeluang 87,5 persen lebih tinggi untuk mendirikan perusahaan pribadi.

Peneliti studi Rex LaMore, direktur Center for Community and Economic Development dari Universitas tersebut mengatakan, mayoritas peserta yang lulus dengan prestasi memiliki pengetahuan di bidang seni. Peserta melaporkan, keterampilan mereka di bidang seni membantu mereka untuk melakukan kemampuan analogi, bermain, intuisi, dan imaginasi untuk menyelesaikan masalah.

Senada dengan LaMore, peneliti lainnya Eileen Roraback mengatakan, kemampuan yang dipelajari dari seni dapat diaplikasikan pada bidang lain sehingga bisa lebih berkembang.

"Kreativitas dalam seni juga mendukung kemampuan menulis. Dalam studi ini, ahli biologi yang bekerja di bidang kanker lebih sukses mendirikan bisnis. Ini karena kemampuan menulisnya membantunya untuk menulis rencana bisnis dan memenangkan kompetisi," jelasnya.

Sebelumnya, studi menemukan, semakin muda anak yang mempelajari musik dan tetap melatihnya hingga dewasa, semakin fleksibel otaknya untuk mempelajari sesuatu yang baru ketika dewasa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com