Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/11/2013, 09:50 WIB
Tanya:
Dear konselor laktasi, saya ibu bekerja, usia bayi saya masih tiga bulan, dan saya masih melakukan ASI eksklusif. Saat ini saya memompa ASI tapi hanya saya simpan di lemari es biasa yang bercampur dengan keperluan masak. Karena saya tidak ingin terkontaminasi dengan bahan masakan jadi saya meletakkan botol Asinya di dalam wadah dan ditutup rapat. Karena ASIP akan diberikan ke bayi saya kurang dari tiga hari makanya saya tidak meletakkan di freezer. Apakah Asi saya masih bagus dan layak di konsumsi oleh bayi saya? karena sekarang bayi saya sering pup dalam sehari lebih dari empat kali. Apakah BAB bayi saya berhubungan dengan cara menyimpan ASIP? terima kasih banyak dan salam.
Mirna Sari (27), Batam

Jawab:
Dear Ibu Mirna Sari
Terima kasih atas pertanyaannya. Senang deh mengetahui ibu semangat menyusui eksklusif bayinya.

Ibu, menyusui tidak ingin kita asosiasikan dengan kesulitan, sehingga jika ibu memiliki ASI perah dan menyimpannya pada lemari es yang digabungkan dengan keperluan lain, tentu tidak menjadi masalah. Selama disimpan di tempat yang bersih dan bertutup rapat, dengan menaruh di kulkas bagian dalam, dalam 1-2 rak tertentu agar makanan lain juga mendapat porsi tempat penyimpanan.

Harap mengetahui cara atau metode penyimpanan ASIP yang tentu berkolerasi dengan waktu/lamanya menyimpan dan cara meyimpan ASIP.

berikut link yang bisa menjadi bahan baca:  
http://aimi-asi.org/ulasan-poling-juni-2011-penyimpanan-asi-perah/
http://aimi-asi.org/ulasan-polling-agustus-2011-mencairkan-asip/  

Semoga lancar dan dipermudah segala proses dan kegiatan menyusui ya ibu.
 
Salam Menyusui,
Farahdibha Tenrilemba, Konselor Menyusui – Sekretaris Jenderal AIMI
@dibamommy

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com