Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2013, 14:06 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


KOMPAS.com - Insulin merupakan hormon yang penting untuk metabolisme gula dalam tubuh. Sehingga wajar saja jika terjadi kerusakan kerja dari hormon tersebut, banyak sistem tubuh yang juga terkena imbasnya.

Sepesialis penyakit dalam  Roy Panusunan Sibrani mengatakan, selama ini permasalahan insulin erat kaitannya dengan diabetes. Namun sebenarnya juga merupakan faktor risiko banyak penyakit degeneratif lainnya, seperti penyakit kardiovaskular dan kanker.

Permasalahan insulin yang paling umum terjadi adalah resistensi insulin. Kondisi tersebut merupakan ketidakmampuan insulin menjalankan tugasnya untuk menstabilkan kadar gula darah.

"Bisa dikatakan, resistensi insulin itu adalah opung (kakek) dari semua penyakit degeneratif," ujarnya dalam diskusi kesehatan yang bertajuk "Diabetes, 'Negara' Ketiga Terbesar di Dunia", Kamis (14/11/2013) di Jakarta.

Roy menjelaskan, resistensi insulin terjadi saat insulin tidak bisa lagi berikatan dengan sel untuk "membuka jalan" gula yang ada dalam darah masuk ke dalamnya. Padahal, setiap makanan yang tercerna, khususnya karbohidrat, akan menghasilkan gula yang kemudian mengalir dalam darah.

Pada orang tanpa resistensi insulin, gula yang kadarnya tinggi dalam darah sehabis makan akan memicu kelenjar pankreas untuk mensekresi insulin. Dengan kerja insulin, gula darah bisa masuk ke dalam sel untuk menjadi energi.

Hanya saja, ketika insulin tidak bisa bekerja demikian, insulin justru memicu hormon pertumbuhan pada suatu sel, sehingga menimbulkan kanker. Sementara itu, saat gula darah tidak dapat masuk ke dalam sel, nutrisi untuk sel akan berkurang.

"Jika terjadi pada sel pembuluh darah, maka risiko pengerasan pembuluh darah akan tinggi sehingga memicu penyakit kardiovaskular," jelas mantan wakil presiden Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) ini.

Roy mengatakan, untuk menjaga insulin tetap bekerja dengan baik, secara umum orang perlu melakukan gaya hidup sehat, terutama menjaga pola makan, tetap aktif bergerak dan olahraga teratur, serta menjaga berat badan tetap ideal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com