Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2013, 09:51 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


KOMPAS.com — Tidur merupakan kebutuhan alami setiap manusia, tetapi tidak bagi Cristina Speirs. Gadis berusia 22 tahun itu melaporkan tidak pernah mengantuk dan selalu merasa berenergi sehingga dia tidak butuh tidur. Karena merasa sehat dan berenergi, Speirs sama sekali tidak menyangka bahwa dia menderita penyakit tumor kelenjar adrenal yang berukuran sebesar buah jeruk.

Awalnya, Speirs mengira gejala anehnya itu merupakan efek positif dari kebiasaan sehatnya yang terdiri dari olahraga enam kali seminggu dan banyak minum. "Aku punya banyak energi, aku tidak pernah tidur dan tidak merasa lelah," ujarnya.

Meski tidak pernah merasa lelah, hasil cek kesehatan yang dilakukan Speirs pada tahun 2012 menunjukkan hasil yang buruk. Dokter mengatakan, kadar potasium dalam tubuh Speirs rendah dan tekanan darahnya sangat tinggi.

Setelah kardiolog menyatakan tidak ada yang salah dengan jantungnya, gadis itu pun menjalani pemeriksaan ginjal. Kebingungan melihat hasil pemeriksaan, dokter pun akhirnya menyarankan Speirs untuk melakukan pemindaian dengan magnetic resonance imaging (MRI).

Hasil pemindaian itu pun akhirnya mengungkap penyebab gejala aneh Speirs. Tim dokter menemukan tumor berukuran 10 sentimeter di atas kelenjar adrenalnya. Mereka mengira, tumor itu adalah kanker adrenal kortisol karsinoma dan menyarankan agar Speirs segera menjalani tindakan operasi.

"Aku tidak merasa apa-apa sebelumnya, maka aku sangat kaget begitu didiagnosis demikian. Aku tidak tahu daripada aku mendapatkan kanker itu," ujarnya.

Wiliam Inabnet, ketua tim dokter dari Adrenal Center di Mount Sinai Hospital di New York, mengatakan, tumor dari kelenjar adrenal Speirs sudah dihilangkan pada Oktober 2012. Menurutnya, tumor yang terbilang langka ini sudah berupa kanker stadium 2.

Speirs sendiri mengaku senang bisa selamat setelah melewati prosedur operasi. Dia pun masih melanjutkan minum obat untuk memastikan kankernya tidak kambuh. Namun, satu tahun kemudian, kanker itu kembali menghantuinya.

"Aku bisa sangat senang pada satu hari, tetapi pada hari berikutnya sangat merasa sedih karena penyakit itu. Aku rasa tubuhku mengkhianatiku," ratapnya.

Insomnia dan ketidaknormalan energi yang dialami Speirs merupakan gejala fisik yang kadang hadir karena penyakit kardiovaskular dan tumbuhnya tumor. Sementara itu, kelenjar adrenal merupakan kelenjar yang menyekresi hormon adrenalin yang meningkatkan energi tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com