Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2013, 16:42 WIB
Wardah Fajri

Penulis

KOMPAS.com - Saat bepergian dengan pesawat, apalagi jika melakukan perjalanan jauh, duduk terlalu lama timbulkan banyak risiko. Badan terasa sakit, pegal, setelah atau selagi terbang menjadi keluhan paling umum. Duduk diam dalam jangka waktu lama di tempat yang sama juga buruk bagi sirkulasi darah. Tak hanya itu, duduk lama di pesawat bahkan timbulkan risiko penggumpalan darah di pembuluh balik (vena) atau DVT (Deep Vein Thrombosis).

"Jangan anggap remeh DVT. Bila sumbatan sampai lepas dan terbawa hingga arteri pulmonalis yang menuju paru, bisa menyebabkan kematian mendadak. Jika sedang di pesawat usahakan untuk gerak sedikit, sekedar meluruskan kaki. Jangan sampai bengkak, karena akan menimbulkan nyeri," kata ahli hematologi dan onkologi dari FKUI-RSCM, Karmel Lidow di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Pelatih yoga Devi Asmarani, dalam bukunya, Yoga untuk Semua Panduan Berlatih Yoga yang Lengkap dan Aman, juga mengungkapkan sirkulasi udara yang buruk di dalam pesawat dapat mengakibatkan dehidrasi akut. Fungsi metabolisme tubuh menurun setelah beberapa jam di udara, sistem pencernaan melemah, napas menjadi pendek, dan otot kaki mengalami kram.

Berbagai risiko saat dalam perjalanan di pesawat ini sebenarnya bisa dicegah. Salah satunya dengan berlatih yoga dengan postur khusus yang bisa dipraktikkan di kabin pesawat.

"Gerakan yoga dapat membantu mengurangi stres pada otot-otot dan mengembalikan stamina yang turun. Yoga juga dapat membantu melancarkan kembali sirkulasi darah dan mengurangi ketidaknyamanan fisik dan mental selama dalam perjalanan," tulis Devi.

Menurutnya, gerakan yoga bisa dilakukan bukan hanya saat berada di dalam kabin. Saat merencanakan perjalanan jarak jauh, sebaiknya lakukan yoga sebelum berangkat ke bandara, saat menunggu keberangkatan pesawat di bandara, juga di dalam kabin.

Sebelum berangkat ke bandara, gerakan yoga yang lebih mengalir seperti Cat and Cow bisa dilakukan. Sederhana saja caranya:

* Bertumpu di lutut dan telapak tangan dengan jarak pergelangan tangan selebar bahu dan lutut selebar panggul. Tarik napas dan angkat dada sambil menjatuhkan perut ke bawah dan mengangkat tulang ekor ke atas sehingga punggung melengkung ke bawah.
* Embuskan napas sambil mengangkat punggung, menjatuhkan kepala ke bawah, dan memasukkan tulang ekor ke dalam sehingga punggung berbentuk cembung.
* Lakukan gerakan ini terus menerus selama paling tidak lima putaran.

Sementara, sat di kabin pesawat, postur yoga yang bisa dilakukan di antaranya:
* Meregangkan dan memutar bahu.
* Meregangkan leher (tahan sedikitnya lima napas panjang)
* Memutar pergelangan kaki. Putarlah pergelangan kaki beberapa putaran searah jarum jam lalu ulangi jumlah yang sama untuk arah sebaliknya. Lalu jauhkan jari kaki sejauh mungkin dan sebaliknya dekatkan ke arah badan.
* Mengangkat lutut. Angkat dan peluklah lutut kanan dengan kedua tangan. Tahan dan pastikan tetap bernapas dengan nyaman. Ulangi pada lutut kiri.
* Meregangkan badan samping. Angkatlah satu tangan ke atas dan panjangkan setinggi mungkin ke atas. Tarik napas saat memanjangkan tangan. Buang napas untuk mendorong lebih tinggi dan menurunkan tangan kembali. Ulangi pada sisi sebaliknya.
* Modifikasikan duduk dengan melakukan postur Cat and Cow. Seiring tarikan napas, panjangkan tulang punggung dan angkatlah dada sambil mendongak ke atas. Perlahan cembungkan tulang punggung seiring membuang napas, dan jatuhkanlah kepala ke arah dada.
* Melipat ke depan. Lebarkan kedua lutut dan panjangkan kedua kaki bila mungkin. Rebahkan dada di atas paha dan biarkan kepala dan tangan menggantung ke bawah. Tahan pada posisi ini selama beberapa napas panjang.
* Duduk memuntir. Pastikan kedua telapak kaki berada di lantai lalu letakkanlah tangan kanan di luar paha kiri dan tangan kiri di belakang. Panjangkan tulang punggung seiring tarikan napas dan putarlah badan ke kiri seiring membuang napas. Rasakan putaran bermula dari pusar dan tahanlah posisi ini beberapa napas lalu ulangi untuk sisi sebaliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com