Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/12/2013, 20:04 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis

KOMPAS.com-Tak hanya orang dewasa, yoga juga bermanfaat bagi anak. Yoga akan membantu anak melewati usia tumbuh kembangnya dengan baik, terutama dalam perkembangan sifat dan karakter.
 
Hal ini dikatakan instruktur yoga anak, Imelda, saat ditemui KOMPAS Health di studionya Colour Yoga di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat. “Anak yang berlatih yoga akan lebih mudah mengontrol emosinya saat dewasa. Selain itu pertumbuhan mereka juga lebih optimal. Keuntungan ini juga diperoleh anak dengan kebutuhan khusus, seperti autis atau sulit berkonsentrasi,” tuturnya.
 
Efek jangka panjang lainnya adalah neuroplasticity pada anak. Neuroplasticity, menurut Imelda adalah pergantian sel saraf sehingga selalu dalam keadaan muda. Sel yang masih muda tentu bisa menghasilkan kerja maksimal, dibandingkan sel yang sudah tua.
 
“Saat berlatih yoga seluruh sel tubuh diaktifkan. Dibarengi latihan olah nafas, maka oksigen bisa masuk lebih banyak. Masuknya oksigen akan mempermudah pergantian sel dan mempertahankan efek neuroplasticity. Karena itu yoga, yang tidak sekedar olah tubuh, sangat cocok dilakukan anak berkebutuhan khusus,” kata Imelda yang menerapkan yoga pada salah satu buah hatinya yang mengalami learning disleksia.
 
Dalam melatih anak, kata Imelda, memang menerapkan metode yang berbeda. Dalam tiap latihannya Imelda selalu mengambil tema tertentu, misalnya taman. Gerakan yang dilakukan kemudian sesuai dengan apa yang ada di taman. Contohnya menyerupai bunga, daun, atau tumbuhan lain. Anak-anak juga boleh berkreasi membentuk gerakan sesuai taman dalam imajinasinya.
 
Imelda juga memprioritaskan hubungan soul to soul dengan anak didiknya. Hal ini diterapkannya saat melatih anak berkebutuhan khusus. “Dalam yoga yang berbicara tidak hanya fisik tapi juga jiwa. Pada anak berkebutuhan khusus atau bukan, saya tidak memandangnya sebagai objek yang harus diajari dengan segala kurang lebihnya. Dengan begitu maka kita bisa melihat lebih jauh,” terangnya.
 
Untuk anak berkebutuhan khusus Imelda akan berlatih one on one dengan anak didiknya. Sesi ini akan berlangsung tiap Jumat. Lamanya latihan adalah 30-40 menit, dengan separuhnya digunakan untuk olah pernafasan. Satu sesi dikenakan biaya Rp. 250 ribu, dengan matras yang sudah disediakan.
 
Sementara untuk anak yang lain tersedia pada hari Selasa dan Sabtu pukul 13.30 WIB. Lamanya latihan adalah 50 menit dengan sesi olah pernafasan selama 10 menit. Biaya yang dikenakan adalah Rp. 400 ribu untuk 4 kali pertemuan. Satu kelas paling banyak diisi 8 orang, dengan matras yang sudah disediakan. Satu minggu berlangsung satu sesi latihan
 
Menurut Imelda, usia 3 tahun menjadi masa yang tepat untuk mulai belajar yoga. Selanjutnya latihan yoga harus dilakukan secara rutin. “Setelah 4-6 bulan baru akan terasa manfaatnya. Namun bukan berarti setelah itu bisa bolong-bolong. Bila tidak latihan rutin, kemampuan yang sudah diperoleh akan kembali ke titik nol,” terangnya. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com