Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/01/2014, 11:31 WIB


TANYA :
 

Dok, beberapa bulan yang lalu, saya mengalami sakit kepala yang parah sehingga harus diopname. Menurut dokter, kemungkinan saya mengalami encephalitis hsv berdasarkan hasil lab. Secara bersamaan, saya juga terkena sinusitis dan mutiple impaksi. Pada waktu opname, ada pemeriksaan dari psikiater dan saya diberi beberapa jenis obat saat pulang. Memang, selama sakit saya mengalami halusinasi seperti bertemu hantu, mendengar suara yang memanggil saya, susah berkonsentrasi, emosi tidak stabil dan selalu curiga pada orang lain. Namun, halusinasi itu sudah ada sejak saya kecil dan sudah hilang sejak setahun sebelum saya sakit. Dulu, saya juga sering merasa ada orang yang mengajari saya mengerjakan soal saat saya kebingungan dan saya melihat rumus-rumus berterbangan di depan mata. saya. Hal tersebut selama ini saya biarkan karena tidak mengganggu, namun justru membantu saya mengerjakan soal dengan benar. Apakah saya mengalami gangguan kejiwaan, Dok? Saya ingin berkonsultasi dengan psikiater lagi, namun takut ketahuan teman-teman saya dan dikatain lagi "jenius tapi gila".

(Tiwi, 22, Yogyakarta)

 

JAWAB :

Tiwi yang baik, 

Gangguan Jiwa adalah gangguan yang terjadi pada pikiran, perasaan dan perilaku orang yang menderitanya yang menyebabkan gangguan fungsinya secara pribadi dan sosial serta menimbulkan penderitaan pada penderitanya.

Saat Tiwi diopname karena sakit, sepertinya kondisi gangguan jiwa yang dialami berhubungan dengan kondisi medis yang dialami oleh Tiwi. Ketika kondisi medisnya baik maka gangguan jiwanya pun hilang. Itu biasanya terjadi pada kondisi medis umum yang mempengaruhi kinerja otak.

Namun ternyata Tiwi mengatakan bahwa Tiwi sendiri pernah mengalami halusinasi sebelum sakit. Apa yang terjadi pada Tiwi harus dikonfirmasi dengan baik oleh seorang psikiater sebelum diagnosis ditetapkan.

Jadi, tujuan ke psikiater untuk menegakkan diagnosis itu termasuk apakah masalah itu merupakan gangguan kejiwaan ataukah masalah keunikan dalam diri Tiwi sendiri. Semoga Tiwi bisa segera ke psikiater. Tidak usah malu ke Psikiater. Semoga membantu.

Salam Sehat Jiwa 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com