Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2014, 19:28 WIB
Wardah Fajri

Penulis

KOMPAS.com - Rumah yang terlihat bersih belum tentu sehat. Karenanya penting untuk mencermati kembali cara membersihkan rumah yang bisa menentukan seberapa sehat kondisinya. Apalagi di musim hujan saat kuman (bakteri, virus, jamur) lebih cepat berkembang.

Membersihkan rumah dengan disinfektan akan lebih efektif membunuh kuman penyebab penyakit langganan musim hujan seperti diare, tifus, leptospirosis, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) termasuk di dalamnya radang tenggorokan, batuk, juga penyakit kulit.

Disinfektan adalah produk yang dapat membunuh kuman, yang jika digunakan dengan dosis sesuai anjuran, bisa membunuh kuman lebih efektif. Jika dosis dikurangi, kuman mungkin tidak berkembang biak namun belum mati.

Di rumah tangga, disinfektan efektif bekerja di area berisiko tempat berkembang biaknya penyakit, penyebaran penyakit, dan sering disentuh tangan. Utamanya dapur dan kamar mandi, juga ruangan lain, tak terkecuali benda yang memungkinkan terjadinya kontaminasi silang, seperti gagang pintu. Bahkan mainan anak di atas usia lima yang sering berpindah tangan juga bisa menyebarkan kuman.

Menurut M Nanang Djumadi, peneliti dan asisten manager R&D TM Home Care PT Unilever Indonesia, Tbk, penggunaan disinfektan untuk kebersihan rumah tangga, empat kali lebih efektif membunuh kuman dibandingkan pembersih biasa, dan 10 kali lebih efektif membunuh kuman dibandingkan membersihkan rumah hanya dengan air.

Nanang mencontohkan, disinfektan untuk pembersih rumah tangga yang mengandung zat Ethoxylated Alcohol empat persen dan Benzalkonium Chloride dua persen ampuh mematikan kuman hingga 99 persen. Disinfektan dengan kandungan zat aktif tersebut juga memenuhi paramater bersih, kurang dari 150 RLU.

"Penggunaan disinfektan bisa membuat berbagai kuman mati seperti Staphylococcus aureus, e.coli, enterobacter yang menyebabkan diare," terangnya seusai bincang-bincang kampanye Wipol "Aksi Anti Kuman", di Jakarta, Jumat (24/1/2014).

Selain pengaruh zat aktif di dalamnya, efektivitas disinfektan melawan kuman juga ditentukan oleh dosis dan frekuensi pemakaian yang disesuaikan dengan kondisi rumah.

Umumnya, disinfektan untuk membersihkan lantai rumah misalnya, takarannya 23 ml (setara dengan satu tutup botol) untuk empat liter air (setara dengan satu ember sedang berisi setengah air). Jika kondisi rumah lebih banyak kotoran atau noda membandel, dosisnya bisa ditambah dua kali lipat. Dengan pemakaian tepat, disinfektan bisa memproteksi rumah selama 7-8 jam.

Kalau hujan menyebabkan rumah kebanjiran, penggunaan disinfektan untuk membersihkan rumah perlu memerhatikan tingkat kelembaban. Jika bau lembab masih menyengat di rumah, tandanya masih banyak kuman. Pemakaian disinfektan bisa dilakukan berulang hingga bau lembab hilang.

Permukaan yang lembab atau basah, menyebabkan kuman yang tertinggal bisa berkembang biak dalam beberapa jam. Sementara pada permukaan kering, selama belum ada kontaminasi (belum ada benda dari luar masuk seperti sepatu masuk ke lantai), rumah akan tetap higienis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com