Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/02/2014, 09:54 WIB


TANYA :

Assalammu'alaikum Dok. Saya ingin bertanya. Dulu sewaktu saya SMA, saya pernah menderita penyakit Infeksi saluran kemih, yang kemudian bertambah parah setelah 1 tahun. Menurut dokter, saya menderita batu ginjal dan itu terus berlanjut sampai saya kuliah. Sekarang, batu ginjal saya sudah tidak pernah keluar lagi, dan sakit yang sering dirasakan sekarang adalah nyeri yang luar biasa pada perut bawah sebelah kanan. Yang ingin  ditanyakan, apa itu artinya ginjal saya bertambah parah? karena saat kambuh nyerinya begitu hebat, dan air kencing saya juga berbuih seperti sabun. pemeriksaan seperti apa yang harus saya lakukan untuk mengetahui diagnosa yang lebih tepat? dan apa saya kegiatan atau makanan yang harus saya hindari? Terima kasih. 

(Nia, 23, 155 cm, 83 kg Mataram, Lombok)

JAWAB :

Sdri Nia di Mataram,

Melihat keluhan Saudari, dan riwayat kencing batu yang pernah Saudari alami. Maka, kemungkinan besar nyeri yang sudari alami adalah akibat batu yang ada di ureter (saluran seperti pipa kecil yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih).

Tidak keluarnya batu lagi bukan berarti batu itu sudah tidak ada di dalam ginjal atau, di ureter, atau di kandung kemih Anda. Ukuran, lokasi dan jenis batu akan menentukan, dapat atau tidaknya batu itu keluar waktu Anda buang air kecil.

Kemudian, menjawab pertanyaan Saudari apakah penyakit ginjal yang Saudari alami sudah parah atau tidak, Saya tidak dapat menjawabnya secara pasti. Karena harus ada pemeriksaan lain untuk memastikan status fungsi ginjal Saudari.

Tetapi, batu di ginjal atau di tempat lain (bisa di ureter) serta kandung kemih yang menyebabkan aliran urin Saudari terganggu adalah sebagai faktor risiko timbulnya infeksi ginjal yang berulang.

Infeksi ginjal yang berulang dapat menyebabkan gangguan struktur dan fungsi ginjal. Dan, perlu juga Saudari sadari bahwa batu ginjal yang tidak diobati, dikelola dengan baik merupakan salah satu penyebab penyakit ginjal kronis dan gagal ginjal, yang memerlukan  terapi pengganti seperti hemodialisis atau cuci darah.

Oleh karena itu, saran saya, segera Saudari konsultasi ke Internist setempat atau bila ada internist konsultan ginjal dan hipertensi. Dokter itu nanti akan memberikan saran pemeriksaan-pemeriksaan yang diperlukan.

Lalu, melihat tinggi dan berat badan Saudari, diet dan olahraga secara teratur sebaiknya mulai Saudari terapkan.

Sekian, terimakasih.

@Irsyal_dokter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com