Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Khasiat Sayur Kaya Antioksidan Tak Hilang

Kompas.com - 14/02/2014, 15:31 WIB
Wardah Fajri

Penulis

KOMPAS.com - Lebih dari empat ribu unsur dalam sayur berfungsi sebagai antioksidan. Namun, sayur yang memiliki Oxygen Radical Absorbence Capacity atau ORAC lebih tinggi, membuat tubuh lebih banyak menyerap anti-oksidannya.

Dalam bukunya berjudul Keajaiban Antioksidan, Priska Siagian menyebutkan sejumlah sayur super yang memiliki ORAC tinggi. Selain perlu lebih rajin mengonsumsinya, cara menikmati sayuran ini juga penting diperhatikan agar khasiatnya tidak hilang.

* Bayam.
Bayam mengandung lutein tinggi. Lutein adalah antioksidan yang memberi warna atau pigmen pada makula mata. Tanpa lutein, mata tidak dapat menangkap warna yang dipantulkan dari cahaya pada benda yang dilihat.

Penelitian membuktikan, orang yang sering mengonsumsi bayam akan sedikit mengalami gangguan mata seperti degenerasi macula dan katarak. Lutein melindungi retina mata dari paparan sinar matahari dan radikal bebas yang dapat merusak mata.

Agar manfaat antioksidan pada bayam berfungsi optimal pada tubuh, sebaiknya buat tumisan atau sayur bening. Untuk menumis bayam, gunakan minyak zaitun.

* Bawang putih.
Kandungan sulfur pada bawang putih membuat aromanya khas cenderung menyengat. Aroma menyengat ini punya fungsi melawan penyakit. Zat sulfur pada bawang putih bisa mengendalikan tekanan darah dan radikal bebas di dalam pembuluh darah yang dapat menyebabkan pembekuan darah. Bahkan antioksidan yang ada di dalam bawang putih juga dapat menghalau berbagai jamur dari dalam tubuh.

Cara paling tepat untuk menikmati semua manfaat bawang putih adaha dengan memanggangnya. Dengan begitu, khasiat antioksidan pada bawang putih juga tidak menghilang akibat pengolahan yang salah.

* Tomat.
Tomat mengandung banyak antioksidan. Tak heran jika tomat bisa menekan banyak risiko gangguan kesehatan seperti gangguan mata, paru-paru, usus, payudara, hingga prostat. Kandungan antioksidan yang paling banyak ditemui dalam tomat adalah likopen, keluarga karotenoid dan betakaroten yang bertugas melindungi mata. Dalam tomat juga terdapat glutation yang membantu membentuk sistem pertahanan imunitas terbaik.

Khusus untuk tomat, cara ideal menikmatinya adalah dengan menggorengnya. Manfaat likopen pada tomat akan lebih optimal jika sayuran ini dipanaskan menggunakan minyak. Mengapa? Karena likopen larut lemak sehingga dengan menambah minyak dalam pengolahannya akan memudahkan penyerapan. Meski begitu pemilihan minyak harus tepat, di antaranya minyak zaitun atau bekatul agar kadar kolesterol tetap aman.

* Wortel.
Wortel kaya karotenoid yang dapat melindungi sel mata dari radikal bebas. Sayuran ini juga bisa melindungi tenggorokan, paru-paru, jantung, payudara, dan usus dari sel kanker.

Cara mengolah wortel juga menentukan kualitas antioksidan di dalamnya. Alih-alih mengonsumsi wortel mentah, sebaiknya rebus wortel sebelum menikmatinya. Penelitian membuktikan, wortel yang direbus memiliki kandungan antioksidan tinggi dibanding yang mentah. Proses pemanasan wortel justru mengaktifkan rantai antioksidan.

* Daun bawang.
Daun bawang punya banyak khasiat dengan kandungan sulfur di dalamnya, selain flavonoid yang merupakan zat pewarna hijau pada tumbuhan.

Sayuran beraroma kuat ini juga kaya vitamin C. Dalam 1,8 ons daun bawang terdapat 2,18 mg vitamin C. Menurut National of Health Institute, Amerika Serikat, jumlah ini telah memenuhi 3,63 persen kebutuhan vitamin C satu hari.

Kandungan antioksidan pada daun bawang tidak hanya disumbangkan dari vitamin C tapi juga vitamin B kompleks dan vitamin A. Rutin mengonsumsi daun bawang bisa melindungi tubuh dari gangguan pembuluh darah dan menjaga gula darah tetap stabil.

Cara mengolah daun bawang, seperti sayuran mengandung allium lainnya, adalah dengan segera masukkan ke dalam masakah lima menit setelah dipotong kecil. Tujuannya, agar semua bahan aktif dalam daun bawang tidak terbuang akibat teroksidasi. Pilih daun bawang berwarna hijau pekat dan batang putih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com