Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2014, 11:19 WIB


TANYA :

Prof, saya mau tanya. Saya pria  hiperseks yang sudah berkeluarga dan punya anak. Pertanyaan, saya apakah kelainan hiperseks itu adalah penyakit keturunan dan apakah bisa menurun ke anak saya? Kalau iya, bagaimana penanganannya?

(Nicky, 27, Malang)

 

JAWAB :

Pertama, harus jelas dulu siapa yang menyatakan Anda hiperseks. Dokter spesialiskah? Atau Anda sendiri?  Seorang yang benar mengalami hiperseks, selalu merasa ingin melakukan hubungan seksual walaupun sebelumnya telah melakukan dan merasakan orgasme.

Jadi, dia tidak pernah merasa puas. Bukan berarti semua orang yang sering merasa ingin nelakukan hubungan seksual didiagnosis sebagai hiperseks.

Istilah ini sudah semakin jarang digunakan karena kasusnya sangat langka, bahkan mungkin juga itu salah pengertian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com