Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Art For Cancer Gagasan Veronica Ahok Kumpulkan Rp 3,8 Miliar

Kompas.com - 01/04/2014, 14:29 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggaraan Art For Cancer yang berlangsung  mulai tanggal 16 sampai 30 Maret 2014 oleh Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp 3,8 miliar.

Ketua Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta, Veronica Basuki mengatakan uang yang terkumpul dari acara yang berlangsung di Museum Seni Rupa dan Keramik, Kota Tua, Jakarta Barat itu akan dialokasikan membangun sebuah Pusat Pelatihan Perawatan Paliatif.

"Pusat perawatan paliatif ini diperuntukkan bagi pasien kanker tahap awal, agar mengurangi penderitaan," kata istri Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tersebut, dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, di Jakarta, Selasa (1/4/2014). 

Dia mengatakan rencana ini merupakan program kerja utamanya dalam waktu lima tahun mendatang. Pihaknya berharap program perawatan paliatif dapat berkembang di enam wilayah DKI Jakarta dalam lima tahun kepengurusan pengurus YKI DKI Jakarta periode 2013-2018.

Pusat Pelatihan Perawatan Paliatif adalah tempat para dokter dan para pekerja kesehatan yaitu perawat, relawan maupun keluarga belajar mengenai konsep perawatan paliatif. Perawatan paliatif sendiri dilakukan sebuah tim oleh dokter, perawat, petugas sosial medik dan rohaniawan untuk memberi dukungan mental bagi pasien. Perawatan ini bisa dilakukan di Rumah Sakit (RS), puskesmas dan tempat tinggal pasien.

"Perawatan paliatif dimulai sejak seseorang sudah dinyatakan positif menderita kanker. Hal ini dikarenakan sejak dinyatakan terkena kanker, pasien dan keluarga sudah mengalami perubahan dan tekanan luar biasa dalam menerimanya," kata Veronica. 

Ia berharap melalui pembangunan pusat pelatihan perawatan paliatif dapat memulihkan kondisi kesehatan dan keinginan hidup sang pasien semakin meningkat. Di sisi lain, ia mengungkapkan, yayasan yang dipimpinnya itu memperoleh dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta. Namun, hibah itu tidak mencukupi untuk membangun pusat pelatihan perawatan paliatif. Oleh karena itu, untuk menutupi kekurangan biaya, pihaknya menggagas penyelenggaran Art for Cancer dan lainnya.

Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta juga telah menyelenggarakan lelang karya seni, selama dua hari, (22-23/3/2014) pada Art for Cancer lalu. Dalam lelang itu, ditampilkan barang-barang seni hasil karya lima seniman dan busana hasil karya para desainer Indonesia. Sejumlah desainer yang turut ambil bagian dalam acara tersebut, seperti Ivan Gunawan, Carmanita, Lenny Agustin, Emma Damayanti, dan lainnya. Sementara seniman yang berpartisipasi adalah Albert Jonathan, Entang Wiharso, Eko, Sria Astari, dan Tita.

"Harga barang yang dilelang mulai dari Rp 2-150 juta," kata Veronica. 

Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Nila Moeloek mengatakan penanganan penyakit kanker dimulai dari hulu dan hilir. Meski banyak penderita kanker yang sudah merasa pesimis dan jauh dari kesembuhan, perawatan paliatif adalah alternatif untuk mengurangi penderitaan pasien.  

Wakil Ketua Yayasan Kanker Indonesia dr. Carmen Jahja mengatakan hasil dana yang dikumpulkan dari lelang akan dialokasikan untuk pembangunan pusat pelatihan perawatan paliatif di Graha YKI DKI, Sunter, Jakarta Utara. Carmen juga mengatakan hasil lelang tersebut telah diaudit pihak terkait serta diperiksa transparansi peruntukkan dan penyalurannya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com