Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2014, 17:22 WIB
Unoviana Kartika

Penulis



KOMPAS.com -
Dalam setiap rencana berlibur ke luar negeri, urusan tiket dan masalah akomodasi menjadi perhatian utama. Jarang ada orang yang menyadari bahwa kegiatan melancong berbanding lurus dengan risiko penularan penyakit.

Oleh sebab itu, sebelum melakukan perjalan ada baiknya Anda mencari dulu informasi mengenai penyakit menular yang biasa diderita wisatawan di negara yang dituju.

 
"Persiapan perlu dilakukan sebelum melakukan perjalanan wisata. Satu hal yang juga perlu dilakukan agar tetap sehat selama melancong adalah mencari informasi mengenai penyakit," ujar dokter spesialis ilmu penyakit dalam Iris Rengganis dalam seminar media SEHATi Lindungi bertajuk "Hari Meningitis Sedunia" di Jakarta, Rabu (23/4/2014).
 
Menurut Iris, mencari informasi mengenai penyakit dapat dilakukan melalui situs-situs terpercaya, misalnya situs milik Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC). Di situs tersebut kiata bisa mencari informasi mengenai kesehatan dalam melakukan perjalanan.
 
"Mengetahui informasi mengenai penyakit yang sering diderita oleh wisatawan di suatu negara penting untuk mengambil langkah preventif sebelum datang ke sana," kata dokter dari Divisi Alergi Imunologi Klinik, Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo (FKUI/RSCM) ini.
 
Upaya preventif bisa dilakukan dengan menjalani vaksinasi sehingga bisa menurunkan risiko penularan penyakit hingga 90 persen. Meski demikian, efektivitas vaksin tergantung pada kemampuan tubuh seseorang membentuk antibodi.
 
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama mengatakan, penyakit yang umum diderita wisatawan saat melakukan perjalanan wisata antara lain tipus, tuberkulosis, hepatitis A, HIV, yellow fever, influenza, malaria, dan meningitis.
 
"Sementara, penyakit yang baru vaksinnya baru tipus, hepatitis A, yellow fever, influenza, dan meningitis," ujarnya.
 
Selain informasi mengenai penyakit, Iris juga menekankan untuk mencari informasi lainnya, seperti aturan dan larangan di negara tersebut, musim, dan bahasa. Serta pastikan juga lokasi yang menarik untuk dikunjungi, tempat penginapan, harga, dan angkutan umum yang dapat digunakan di sana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com