Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/04/2014, 12:05 WIB


TANYA:

Saya Candra berusia 18 tahun, mau menanyakan tentang penyembuhan orientasi seksual saya. Dok, saya sudah merasakan kelainan yang saya alami ini sejak saya duduk di bangku SD kelas 5. Setiap kali saya melihat cowok pasti ada perasaan yang aneh. Lambat laun akhirnya saya terjerumus dalam dunia homoseksual ini. Saya tidak tahu mengapa saya suka sekali melihat cowok, bahkan saya sudah berhubungan badan layaknya suami istri dan sampai saat ini saya juga masih melakukan hal tersebut dengan pasangan saya (Gay).

Dalam hati saya ada perasaan rasa bersalah, tetapi saya tak bisa untuk berdalih bahwa saya gay. Sampai saat ini saya berusaha menjauhi ini semua, tapi hasilnya nihil. Pernah saya berusaha menghilangkan penyakit ini dengan berpacaran dengan cewek, tetapi tetap saja saya tak bisa mencintai dan bahkan tak ada perasaan dan ketertarikan sama lawan jenis. Saya sangat sedih sekali dengan kondisi saya ini, saya ingin berubah menjadi laki-laki seutuhnya, bukan seperti ini Dok. Tolong pencerahannya dok. Terima kasih.
 
Candra, Malang

JAWAB:

Homoseksual atau gay terjadi karena beberapa faktor, yaitu faktor biologis, faktor perkembangan psikoseksual, faktor sosiokultur, dan faktor lingkungan.

Tergantung penyebabnya, maka tidak semua gay dapat berubah menjadi heteroseksual atau tertarik pada lawan jenis. Sebagian gay, misalnya karena pengaruh lingkungan pergaulan, sangat mungkin dapat berubah kalau dia meninggalkan lingkungan itu. Tetapi kalau karena gangguan di otaknya, tentu tidak mungkin diubah menjadi heteroseksual. Gay karena gangguan perkembangan psikoseksual sejak masa kecil, juga sangat sulit atau bahkan tidak mungkin berubah.

Anda memerlukan konsultasi lebih jauh sehingga dapat diketahui atau diduga faktor penyebabnya.   


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com