Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2014, 10:45 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

Sumber Dailymail

 

 

KOMPAS.com - Seorang wanita asal Tiongkok Utara, Alatan Hsia, telah lama merasakan nyeri di tubuhnya. Selama puluhan tahun ia menahannya dan betapa terkejutnya ketika hasil pemeriksaan penunjukkan terdapat sembilan jarum tertanam di dalam tubuhnya.

Setelah diidentifikasi menggunakan sinar X, Alatan mengetahui ada sembilan jarum yang tersebar di beberapa organ tubuhnya, seperti paru-paru, ginjal, hati, sendi kaki, bahkan tiga sentimeter di dekat jantungnya. Ia pun harus merelakan 17.000 Poundsterling sebagai biaya operasi pengeluaran jarum-jarum tersebut.

Alatan mengatakan, alasan ditemukannya banyak jarum mungkin karena pertengkaran dengan suaminya di perkawinannya terdahulu. "Aku pernah mengalami perkawinan yang buruk, suamiku sering menyiksaku," ceritanya.

Di tahun 2002, ia pun memutuskan untuk meninggalkan suaminya dan pulang ke rumah orangtuanya. Suatu hari suaminya mendatanginya dan memberinya pukulan. "Jika kamu tidak kembali padaku, maka aku akan membunuhmu," ancam suaminya waktu itu.

Setelah mendapat pemukulan itu, Alatan sempat mengalami koma. Lima hari kemudian, ia tersadar dan orangtuanya mengatakan tidak ada tanda-tanda keberadaan suaminya lagi. Alatan dirawat orangtuanya hingga keadaannya membaik.

"Tidak ada yang terlalu memikirkan itu namun mereka mengatakan, ada sembilan jarum tersebar di lantai, di sekitar tubuhku yang terkapar," kata wanita Mongol ini. Menurut dia, setelah memasukkan jarum-jarum ke dalam tubuhnya, beberapa di antaranya masih tersebar di lantai.

Setelah mengalami serangan jantung, Alatan dan suaminya bercerai dan menikah dengan pria lain, Long Han pada 2002. Kendati demikian, dia selalu merasa nyeri luar biasa di tubuhnya di tahun-tahun berikutnya sampai akhirnya memutuskan untuk melakukan pemeriksaan sinar X untuk mengetahui sebabnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com