Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/06/2014, 16:56 WIB

KOMPAS.com - Akhir-akhir ini semakin banyak produsen makanan yang membuat makanan protein, baik itu dalam bentuk camilan atau minuman. Kemudahan tersebut bisa membuat kita tanpa sadar mengonsumsi protein lebih banyak dari yang dibutuhkan.

Kebutuhan protein pada laki-laki dewasa sebesar 60 gram, sedangkan pada perempuan sekitar 50 gram. Dalam sebuah penelitian di AS, pria berusia di atas 20 tahun mengasup sekitar 98 gram protein setiap hari, sedangkan wanita berusia sama mengasup 68 gram.

Protein memang sumber zat gizi makro yang wajib kita penuhi setiap hari. Jika kekurangan, tubuh tidak akan bisa membangun dan memperbaiki sel. Sarapan yang mengandung protein juga membantu kita lebih berenergi.

Kita bisa mendapatkan protein dari berbagai sumber, baik nabati atau hewani. Namun, segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik, demikian pula dengan protein. Kelebihan protein bisa diubah menjadi lemak, kita juga akan mengalami dehidrasi karenanya.

Ketahui apa saja tanda-tanda kita kebanyakan mengasup protein.

- Berat badan naik
Jika kita kebanyakan mengonsumsi sumber protein tanpa mengurangi kalori dari sumber lainnya, kita bisa mengalami kenaikan berat badan. Dalam studi tahun 2002, para peneliti menemukan orang yang kelebihan protein mengalami kenaikan berat badan seperti halnya orang yang kelebihan lemak. Namun, orang yang kelebihan protein memiliki otot yang lebih banyak sehingga tidak terlalu terlihat gemuk.

- Gangguan ginjal
Tugas ginjal adalah menyaring produk sisa yang dibuat tubuh saat mencerna protein. Beberapa studi menemukan, pola makan tinggi protein meningkatkan kerja ginjal. Hal ini lebih terlihat pada mereka yang mengalami stadium awal gangguan ginjal.

- Dehidrasi
Salah satu hasil sisa yang dibuat oleh ginjal selama menyaring produk sisa adalah ureum. Dokter biasanya menggunakan kadar ureum untuk mengevaluasi fungsi ginjal. Kadar ureum juga bisa mengukur seberapa dehidrasi seseorang. Karena itu jika Anda mengasup lebih banyak protein, imbangi dengan memperbanyak minum air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com