Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2014, 15:31 WIB

KOMPAS.com - Sebelum berkembangnya ilmu kedokteran, kehilangan gigi merupakan bagian dari proses penuaan. Namun, kini gigi tiruan semakin mudah didapatkan sehingga fungsi dan estetika gigi yang asli yang hilang bisa dikembalikan.

Gangguan kesehatan gigi dan mulut menjadi salah satu masalah yang berimplikasi negatif terhadap kesehatan secara keseluruhan.

"Gigi hilang atau edentulisme umum ditemui pada kaum lansia. Sayangnya karena kurangnya pengetahuan akan pentingnya gigi tiruan membuat banyak lansia segan menggunakannya," kata drg.Farichah Hanum, dalam acara peluncuran kerjasama Bank Tabungan Pensiunan Nasional dan produk perawatan gigi tiruan Polident di Jakarta beberapa waktu lalu.

Farichah mengatakan, gigi tiruan menjadi solusi efektif mengatasi gangguan gigi dan mulut. Gigi tiruan juga akan menunjang kemampuan bicara dan makan.

"Penggunaan gigi tiruan membantu menjamin kondisi kesehatan gusi dan rahang mulut sehingga tidak menimbulkan efek negatif lebih luas," kata Ketua Umum Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia ini.

Gigi tiruan akan membantu gigi di sampingnya tetap berada pada garisnya. Jika Anda kehilangan gigi dan tidak menggantinya, maka gigi di sampingnya secara perlahan akan bergeser atau miring ke tempat yang kosong tadi. Dengan sendirinya ini akan mengubah gigitan dan kadang menimbulkan kesulitan mengunyah.

Selain masih rendahnya kesadaran mengenai pentingnya penggunaan gigi tiruan, belum banyak pula pengguna gigi palsu yang menyadari pentingnya perawatan gigi tiruan. Dari 25 juta pemakai gigi palsu di Indonesia, hanya 6 persen yang menggunakan produk perawatan gigi tiruan.

"Ada hal yang harus diperhatikan para pengguna gigi tiruan demi merasakan kebersihan dan kenyamanan maksimal. Secara emosional, gigi tiruan yang bersih dan nyaman juga meningkatkan rasa percaya diri dalam bersosialisasi," kata Lody Lukmanto, marketing manager GSK oral Health Care.

Seperti halnya gigi asli, gigi tiruan juga mutlak dibersihkan. Gigi tiruan yang tidak dibersihkan dengan baik bisa membuat sisa makanan melekat dan menjadi plak. Akibatnya, gigi di sebelahnya juga ikut berlubang.

Untuk gigi palsu yang bisa dilepas, rendamlah gigi palsu dalam air, bila perlu tambahkan bahan pembersih gigi palsu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com