Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/06/2014, 16:32 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


KOMPAS.com -
Tidur merupakan kesempatan kita untuk memulihkan kondisi fisik dan pikiran. Namun seringkali mendapatkan waktu 7-8 jam untuk tidur berkualitas bukanlah hal mudah. Padahal, kurang tidur yang terjadi terus menerus bisa meningkatkan risiko penyakit kronik seperti penyakit jantung, stroke, hingga kanker.
 
Kabar baiknya, kesulitan tidur ternyata bisa diperbaiki dengan makanan yang diasup. Selain makanan-makanan umum yang mempermudah tidur seperti susu hangat, ada pula makanan-makanan tak terduga yang memiliki efek yang sama.
 
1. Pisang
Pisang dikenal sebagai buah kaya potasium dan sumber vitamin B6 yang baik. Vitamin ini juga penting untuk pembentukan melatonin, si hormon tidur. Hormon ini dapat meregulasi tidur dan siklus bangun. Pisang juga mengandung triptofan yang bisa diubah menjadi melatonin yang menimbulkan rasa kantuk.
 
2. Jus ceri
Jus ceri merupakan sumber melatonin yang unik. Yang menarik, buah ceri tak perlu selalu dijus untuk diambil manfaatnya. Selain dijus, buah ceri bisa dikeringkan atau dibekukan sebelum dikonsumsi. Studi dalam Journal of Medicinal Food menemukan, insomnia dapat diperbaiki dengan minum jus ceri dua kali sehari.
 
3. Selada 
Konsumsi selada pada waktu makan malam bisa membantu untuk tidur lebih awal dan lebih efektif. Selada mengandung lactucarium, senyawa yang membantu menenangkan otak. Sayuran bayam dan kale juga baik karena mengandung triptofan untuk produksi melatonin.
 
5. Pretzel
Kue asal Italia ini mengandung banyak karbohidrat sehingga membuat tubuh lebih mudah mengantuk. Namun karena mengandung kalori yang rendah, maka pretzel tidak akan menambah berat Anda selama dimakan dengan moderasi.
 
6. Tuna
Makan tuna atau ikan kaya lemak sehat lainnya seperti salmon sebelum tidur akan mempermudah produksi melantonin. Ikan dengan kandungan triptofan tinggi ini juga dapat memicu kantuk dan menjaga kelelapan tidur.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com