Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/07/2014, 20:23 WIB

KOMPAS.com — Ingin bertahan lebih lama dalam berhubungan seksual, mendapatkan orgasme, dan menjadi pasangan yang lebih baik? Berbaring dan cobalah untuk rileks. Lakukanlah seks secara lambat Sebab, itu adalah hal yang luar biasa.

Mungkin, saat melakukannya, Anda sudah "panas", lalu suhu menjadi lebih tinggi, lalu kondisi ini membuat badan Anda berkeringat dan kelelahan. Solusinya, atur ulang kecepatan. Jika bisa melakukan seks dengan perlahan, maka cara ini akan membawa kehidupan seks Anda lebih baik.

Pada saat bersamaan, Anda pun memberi waktu bagi pasangan Anda untuk mengurangi ketertinggalan. Pasalnya, menurut terapis seks Joel Block, PhD, penelitian menunjukkan bahwa rerata pria mengalami orgasme melalui hubungan secara aktif sekitar 2 menit, sementara wanita rerata 14 menit. Oleh karena itu, ada selisih 12 menit.

Nah, bila si pria memperlambat gerakan, maka itu tidak hanya memberikan peluang lebih baik untuk orgasme, tetapi juga membuat Anda dan pasangan melakukannya pada waktu yang bersamaan. Menunda sebuah orgasme akan membuat hubungan seks terasa lebih baik.

Sekali lagi, seks lambat adalah hal yang luar biasa. Ini akan lebih memberikan waktu dan memungkinkan Anda dan pasangan untuk menikmati hal ini secara bersamaan. Pada dasarnya, kecepatan yang perlahan dan tidak terburu-buru akan mengubah rutinitas normal seks Anda.

Bagaimana cara melakukannya?

Latihan kegel. Pada wanita, hal ini dilakukan seolah-olah Anda sedang melakukan push-up vulva. Sementara itu, untuk pria, lakukan hal ini dengan menahan otot panggul lebih lama seperti kontraksi selama berhubungan seks. Fungsinya untuk menahan orgasme lebih lambat sehingga memungkinkan seks bertahan lebih lama.

Cobalah menahan kontraksi selama 2 atau 3 detik, lalu biarkan turun, kemudian lanjutkan lagi. Dengan demikian, orgasme pun bisa didapatkan bersamaan dengan pasangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com