Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/08/2014, 18:55 WIB

KOMPAS.com - Sebagai pengguna lensa kontak, mungkin Anda pernah satu atau dua kali tertidur masih memakai lensa kotak. Kebanyakan memang tidak sengaja, misalnya tertidur di depan TV atau lupa membawa cairan pembersih soft lens saat menginap di tempat lain.

Tetapi, ternyata ada juga orang yang cukup sering tidur tanpa melepas lensa kontaknya karena alasan praktis. Kebiasaan ini sebaiknya tidak diteruskan karena berbahaya bagi kesehatan mata.

Tidur dengan masih memakai lensa kontak akan membuat kornea kekurangan oksigen. "Itu sama seperti tertidur dengan  kantong plastik menutupi kepala Anda," kata Dr. Rebecca Taylor, juru bicara Akademi Ahli Mata Amerika (AAO).

Selama kita terjaga, kornea akan menerima oksigen dari udara. Sementara saat tertidur, korena akan mendapatkan nutrisi dan lubrikasi dari air mata dan ciran gelatinus yang disebut aqueous humor. Jika kita tertidur dengan lensa kontak belum dilepas, akan ada hambatan antara kelopak mata dengan kornea. Apalagi lensa konta menutupi hampir seluruh permukaan kornea.

"Saat kita terjaga dan berkedip, lensa kontak seharusnya akan bergeser sekitar satu milimeter supaya kornea mampu mendapat oksigen. Tetapi, saat tidur lensa kontak tak bisa bergerak karena mata tak berkedip," kata Taylor.

Dampak buruk lainnya adalah infeksi. Gesekan sekecil apapun antara bagian belakang kontak lensa yang bersentuhan dengan kornea bisa menyebabkan infeksi bakteri atau parasit. Mikroorganisme tersebut bisa terbawa oleh kontak lensa sebelum digunakan.

"Bakteri itu bisa terbawa karena kontak lensanya kotor atau dipakai terlalu lama. Bahkan melalui air bersih yang layak minum sekalipun, " katanya.

Parasit yang ditemukan di air antara lain acanthamoeba yang bisa menyebabkan infeksi mata. Bahaya lain adalah ulkus kornea atau luka terbuka di lapisan luar kornea. Seorang wanita Taiwan dilaporkan buta karena menggunakan kontak lensa selama enam bulan penuh.

Pada tahun 2012, riset di jurnal Ophthalmology menunjukkan bahwa risiko terkena keratitis(radang kornea) akan meningkat 6,5 kali lipat karena menggunakan kontak lensa selama tidur. Hal ini tidak akan terjadi bila si pengguna melepas kontak lensanya menjelang tidur.

Memang ada kontak lensa yang atas izin Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA) boleh dipakai beberapa hari berturut-turut. Namun, Taylor dan FDA sendiri menganjurkan untuk tidak menggunakannya tidur semalaman dan melepaskannya minimal seminggu sekali.

Dari penelitian AAO, orang yang menggunakan kontak lensa hidrogel-lembut (jenis kontak lensa yang tahan dipakai berhari-hari) punya risiko 10 sampai 15 kali lebih tinggi terkena radang ulkus dibanding pengguna kontak lensa biasa.

"Memakai kontak lensa jenis apapun semalama-malaman meningkatkan kecenderungan terkena infeksi kornea," menurut AAO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com