Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2014, 16:33 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com - Obat yang diresepkan untuk penyakit diabetes ternyata tidak hanya bermanfaat untuk mengelola penyakit itu saja, tetapi juga untuk membantu orang yang mengonsumsinya hidup lebih panjang.

Sebuah studi menemukan metformin, obat yang berguna untuk mengontrol gula darah juga dapat mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah, serta kanker, meskipun pada orang tanpa diabetes.

Peneliti menganalisis pada lebih dari 180.000 orang dan menemukan perubahan signifikan pada mereka yang diberi metformin, dibandingkan dengan obat anti-diabetes lainnya, baik pada orang dengan diabetes dan orang tanpa diabetes.

Kendati demikian, peneliti mengatakan periode waktu tindak lanjut studi relatif pendek sehingga sebenarnya belum dapat disimpulkan demikian. Pasalnya komplikasi diabetes juga dapat memburuk seiring waktu sehingga berhubungan dengan kematian yang lebih cepat.

Ketua penelitian Profesor Craig Currie dari Cardiff University School of Medicine mengatakan, pasien yang diterapi dengan metformin menunjukkan perbaikan yang signifikan untuk ketahanan hidup dibandingkan dengan mereka yang hidup tanpa diabetes. Namun yang mengejutkan, temuan ini mengindikasikan bahwa obat itu juga memiliki dampak menguntungkan bukan hanya pada pasien diabetes, melainkan juga pada pasien tanpa diabetes.

"Metformin menunjukkan manfaat anti-kanker dan anti-penyakit kardiovaskular, sehingga membantu untuk menurunkan risiko panyakit tersebut hingga sepertiganya, khususnya pada orang pradiabetes," ujarnya.

Meski begitu, untuk mendapatkan manfaat optimal dari obat, lanjut dia, orang pradiabetes tipe 2 juga perlu mengurangi berat badannya dengan menjaga pola makan dan berolahraga.

Sementara itu, hasil studi ini juga cocok pada kelompok orang tanpa diabetes yang dengan umur, jenis kelamin, kebiasaan merokok dan status klinis apapun, bila ekspektasi usia mereka dibandingkan.

Studi yang dipublikasi dalam jurnal Diabetes, Obesity and Metabolism itu juga mencatat, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dampak metformin pada orang sehat, khususnya juga untuk efek samping yang dihasilkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com