Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Antidepresan Mengikis Rasa Cinta pada Pasangan

Kompas.com - 13/08/2014, 10:44 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

Sumber foxnews

KOMPAS.com - Depresi merupakan gangguan jiwa yang mampu menurunkan kualitas hidup seseorang. Terapi yang dianjurkan para dokter adalah konseling dan obat antidepresan. Tetapi salah satu efek samping dari obat-obatan tersebut adalah mengubah rasa cinta pada pasangan.

Dalam sebuah studi baru, peneliti melakukan percobaan pada 192 peserta yang didiagnosis menderita depresi. Mereka memberikan dua jenis antidepresan kepada mereka selama paling tidak tujuh minggu.

"Peserta yang terlibat dalam studi ini mengaku memiliki hubungan yang baik dengan orang yang dicintainya," ujar penulis studi Hagop Akiskal.

Peserta terdiri dari 69 pria dan 123 wanita dengan usia rata-rata 41 tahun. Setelah menjalani terapi, mereka mengisi kuesioner seputar perasaan cinta, kedekatan, dan cinta mereka dengan pasangannya.

Peneliti menemukan, peserta yang mendapatkan obat jenis selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) cenderung untuk merasa tidak nyaman berbagi rasa dan pemikiran mereka dengan pasangannya.

Mereka juga cenderung berpikir hubungannya tidak akan bertahan setelah minum obat antidepresan. Sebaliknya, mereka yang diberikan obat jenis lain, yaitu antidepresan trisiklik, tidak merasa demikian.

Selain itu, studi juga mengindikasikan, pria yang minum SSRI cenderung meminta saran bantuan dari orang lain seputar hubungannya dengan pasangannya dibandingkan dengan wanita yang mengonsumsi obat tersebut. Sementara itu, wanita yang minum obat antidepresan trisiklik tidak menunjukkan perubahan terlalu besar untuk kehidupan seksualnya dibandingkan dengan pria yang minum obat yang sama.

"Kabar baiknya, antidepresan tersedia dalam pilihan yang bervariasi, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan," ujar Akiskal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com