Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/08/2014, 09:16 WIB

KOMPAS.com — Rasa nyeri akibat serangan asam urat bisa membuat kita sulit beraktivitas. Asam urat atau gout sebenarnya merupakan salah satu jenis radang sendi yang disebabkan penumpukan kristal urat sehingga timbul peradangan. Selain karena faktor makanan, penyakit ini juga bisa dipicu oleh lima faktor berikut:

1. Usia
Gout lebih banyak ditemukan pada orang berusia 45 tahun ke atas, meski tak sedikit juga orang yang baru menginjak usia 30 tahun sudah menderita asam urat.

"Semakin tua seseorang, risiko menderita asam urat akan semakin besar," kata Theodore Fields, MD, profesor dan ahli sendi. Pasalnya, usia yang menua berarti fungsi ginjal berkurang. Hal ini berakibat pada kadar asam urat yang bertambah. Obat-obat yang dipakai seiring bertambahnya usia juga dapat meningkatkan risiko terkena asam urat.

2. Jenis kelamin
Penderita penyakit ini kebanyakan memang laki-laki. Ketika gout menyerang di usia muda, penyakit ini bisa berkelanjutan hingga seumur hidup. Laki-laki memang memiliki asam urat yang lebih tinggi ketimbang wanita, kata Dr Fields. Hormon estrogen pada wanita cenderung melindunginya dari asam urat sejak anak-anak. Namun, setelah menopause, risiko terkena asam urat menjadi sama dengan kaum pria.

3. Kondisi kesehatan
Orang yang mengidap penyakit lain cenderung terkena asam urat, misalnya kegemukan atau diabetes. Penderita obesitas punya risiko empat kali lebih besar menderita asam urat dibanding yang berberat badan normal.

Resistensi insulin dan diabetes juga memicu terbentuknya asam urat karena kondisi tersebut mengganggu fungsi ginjal. Penderita tumor ganas pun juga dapat mempunyai kadar asam urat yang tinggi.

4. Konsumsi alkohol
Minuman beralkohol juga bisa membuat Anda merasakan sengatan nyeri asam urat. Walau wine tidak membuat asam urat, tapi tidak demikian halnya dengan bir. Jika Anda sudah terdiagnosis memiliki kadar asam urat yang tinggi, mulailah menghentikan kebiasaan minum.

5. Obat-obatan
Beberapa jenis obat-obatan juga dapat meningkatkan risiko terserang gout. Misalnya, obat diuretik, aspirin, atau obat untuk keperluan transplantasi. Memang beberapa jenis obat tersebut penting dan tidak bisa dihentikan. Solusinya adalah mengonsumsi obat tambahan yang bisa menurunkan kadar asam urat. Konsultasikan hal ini kepada dokter. (Kevin Sanly Putera)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com