Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2014, 13:45 WIB

KOMPAS.com -
Setiap helai rambut yang memenuhi kepala kita bukan hanya akan menentukan penampilan, tapi juga kesehatan. Melalui kondisi rambut, kesehatan seseorang bisa diprediksi. Berikut tiga jenis masalah rambut dan kaitannya dengan kondisi kesehatan.

- Rambut pirang atau merah
Orang yang memiliki rambut berwarna pirang atau merah diketahui lebih beresiko menderita penyakit Parkinson dibandingkan orang yang berambut hitam. Hal ini karena warna terang berarti melanin yang lebih sedikit. Padahal, melanin merupakan pigmen yang punya efek perlindungan pada saraf. Salah satu cara menurunkan risiko Parkinson adalah rutin mengonsumsi buah segar seperti apel.

- Uban muncul lebih cepat
Seiring dengan usia, melanin, pigmen yang memberi warna pada rambut, memang akan berkurang. Tetapi, kebiasaan mengonsumsi makanan asin dan pedas juga bisa mempercepat timbulnya uban. Sebuah studi dari Turki menyebutkan, orang yang beruban di usia muda cenderung memiliki kondisi arteri yang keras. Kondisi ini berbahaya bagi jantung.

Ada banyak cara untuk menurunkan risiko penyakit jantung, antara lain mengonsumsi buah dan sayuran. Penelitian juga menyebutkan, konsumsi asam lemak omega-3 dan kacang-kacangan sangat baik bagi jantung.

- Kebotakan
Jika rambut Anda mulai tipis pada bagian puncak kepala, risiko terkena kanker prostat lebih besar dibanding pria yang tidak botak. Salah satu pemicu kebotakan ini adalah kadar hormon androgen yang tinggi.

Kabar baiknya, kanker prostat bisa ditekan risikonya. Berolahraga kardio juga diketahui akan mengurangi kadar androgen dalam darah sehingga memperlambat terjadinya kebotakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com