Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/09/2014, 07:22 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis


KOMPAS.com -
Kalau sudah bekerja kantoran lebih dari lima tahun, coba ingat-ingat lagi berapa berat badan ketika pertama masuk kerja. Hmmm....naik sepuluh kg dibandingkan lima tahun lalu. Tidak perlu heran. Penelitian di Inggris mengatakan kerja kantoran memang bikin gemuk.

Coba lihat kembali rutinitas kerja di kantor. Pagi-pagi datang ke kantor kita sudah menenteng cappuccino. Lalu ternyata ada rekan kerja yang berulang tahun. Dia membawa jajanan yang menggiurkan. Tanpa disadari kita sudah makan lebih dari tiga potong kue. Hanya dalam hitungan menit, makan siang sudah datang.

Seharian kita hanya duduk di meja sambil sesekali pergi ke toilet. Kalau pun harus menyerahkan berkas, kita memilih mengirimnya lewat surat elektronik. Pergi ke bagian lain pun kita memilih naik lift.

Hampir semua orang di dunia mengalami hal seperti di atas ketika bekerja di kantor. Tak salah jika penelitian oleh Dole Live Right dari Inggris mengatakan lingkungan di kantor, stres dan rekan-rekan kerja adalah hal-hal yang menyebabkan orang Inggris punya gaya hidup yang buruk.

Gaya hidup tak sehat itu termasuk di antaranya adalah makan camilan tak sehat. Lalu tidak cukup minum air putih dan lebih senang naik lift daripada naik tangga. Separuh orang Inggris yang diteliti juga mengakui mereka jarang meninggalkan kantor hanya untuk menghirup udara segar.

Penelitian itu juga menemukan satu dari empat orang ngemil biskuit atau cokelat paling tidak sekali sehari. Rata-rata mereka minum tiga cangkir teh atau kopi sehari.

Memang tak mudah tetap hidup sehat saat kerja di kantor. Penelitian di Inggris mengatakan para karyawan yang diteliti tidak bisa bergaya hidup sehat karena terlalu sibuk (atau terlalu malas?). Sebanyak 41 persen karyawan tidak pergi ke toilet ketika seharusnya ke toilet. Lalu 47 persen karyawan mengakui tidak cukup minum saat kerja di kantor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com