Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2014, 06:43 WIB

KOMPAS.com - Sakit itu memang mahal. Tetapi, tanpa disadari Anda mungkin saat ini memiliki kebiasaan yang justru membuat uang terbuang percuma demi mendapatkan hidup sehat.

1. Bayar keanggotaan di gym yang tak terpakai
Jika Anda secara rutin datang berolahraga ke gym, mungkin uang Anda tak akan sia-sia. Yang sering terjadi adalah Anda sudah membayar lunas keanggotaan di gym tapi datang ke sana dua minggu sekali pun belum tentu.

Bila Anda ingin berolahraga secara rutin, ada banyak hal yang bisa kita lakukan, misalnya ikut komunitas olahraga yang sesuai minat, melakukan latihan yoga melalui DVD, atau berolahraga sendiri.

Anda juga bisa memanfaatkan kelas-kelas olahraga yang disediakan oleh kantor tempat Anda bekerja. Jika ada, manfaatkan pula tunjangan untuk menjadi member di gym atau tempat olahraga lainnya.

2. Minuman olahraga
Beberapa belas ribu rupiah untuk membeli sebotol minuman olahraga mungkin tak masalah buat Anda. Tetapi, jika intensitas olahraga Anda tergolong sedang (kurang dari sejam), yang Anda butuhkan sebenarnya hanyalah air putih, yang tentu saja gratis.

Anda tak perlu khawatir kekuarangan cairan elektrolit tubuh akibat olahraga. Sport drink atau minuman isotonik sebenarnya hanya diperlukan oleh mereka yang melakukan olahraga berat.

3. Pakaian berkualitas
Mereka yang sedang giat-giatnya berolahraga pasti tergoda untuk membeli pakaian olahraga berkualitas tinggi yang diklaim mampu menjaga kelembaban tubuh lebih baik. Harga dari pakaian olahraga ini relatif mahal.

Tetapi sebenarnya tak ada yang salah dengan "seragam standar" olahraga, yakni kaos oblong dan celana training. Penelitian bahkan menunjukkan pakaian olahraga berbahan poliester lebih membuat bakteri mudah berkembang biak jika tak segera dicuci setelah dipakai berolahraga.

Kendati begitu, untuk sepatu olahraga sebaiknya Anda tidak sembarangan. Sesuaikan jenis sepatu dengan jenis olahraga yang dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com