Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2014, 10:05 WIB
Dian Maharani

Penulis

KOMPAS.com — Operasi plastik yang dilakukan Jasmine Tridevil untuk menambah payudaranya menjadi tiga menimbulkan tanda tanya dari sisi medis dan etika kedokteran.

Awalnya, wanita berusia 21 tahun asal FLorida itu mengaku sulit mendapatkan dokter yang mau melakukan operasi karena para dokter takut dianggap melanggar kode etik. Lebih dari 50 dokter menolaknya. Hingga akhirnya, ada yang bersedia melakukannya.

Ahli bedah plastik estetik dari New York, Tracy Pfeifer, mengatakan, etika dalam operasi plastik bertujuan untuk membantu pasien dan tidak untuk membahayakan kesehatan pasien.

"Semua dokter, tentu saja termasuk ahli bedah plastik, akan melakukan prosedur elektif, memiliki kewajiban etis untuk 'tidak membahayakan' dan untuk membantu pasien," kata Pfeifer kepada FoxNews.com.

Tridevil sendiri mengklaim ikut acara reality show dan berharap disorot oleh MTV. Ia mengaku membayar dokter yang mengoperasinya seharga 20.000 dollar AS. Tridevil juga diduga telah menandatangani perjanjian untuk merahasiakan dokter yang mengoperasinya. Dokter yang melakukan operasi tidak akan mendapat sanksi, kecuali Tridevil mengeluhkan atau komplain atas operasinya.

"Kasus dengan badan medis bermula dari keluhan pasien, dan karena (Tridevil) sudah menandatangani surat pernyataan, dia mungkin akan menyerahkan haknya untuk komplain," ujar dokter Daniel Mills, Vice President American Society for Aesthetic Plastic Surgery (ASAPS), kepada FoxNews.com.

Mills, yang juga bertugas di komite etik ASAPS, mengatakan bahwa tidak pernah ada dokter yang ingin membuat pasiennya terlihat seperti ingin melakukan aksi sirkus. Mills dan Pfeifer pun meragukan dokter yang melakukan operasi plastik terhadap Tridevil adalah dokter bedah plastik yang bersertifikat.

"Sebagai ahli bedah plastik bersertifikat, kita biasanya berusaha keras untuk memahami pasien dan apa yang memotivasi mereka sehingga kita bisa membuat keputusan yang baik," lanjutnya.

Tiga payudara yang dimiliki Tridevil mungkin akan memiliki efek jangka panjang bagi kesehatan dan implikasinya lebih lanjut jika ia berusaha menghilangkan payudara ketiganya itu.

Dokter juga belum bisa memastikan apakah operasi yang dilakukan Tridevil nantinya akan memengaruhi deteksi kanker atau mammogram terhadap payudaranya. Mengangkat payudara ketiganya juga berpotensi menimbulkan masalah jaringan parut.

"Dia bisa saja mengangkatnya (payudara ketiga), tetapi kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada kulitnya," kata Pfeifer.

Menurut Pfeifer, sulit menyembuhkan bekas luka pada dada bagian tengah. "Itu lebih rentan untuk memiliki bekas luka hipertrofik."

Sementara itu, menurut Mills, tidak akan mengejutkan jika operasi Tridevil dilakukan oleh dokter bedah plastik tanpa sertifikat.

Tridevil sebelumnya mengatakan, operasinya ini dilakukan karena ia tak mau lagi berkencan dengan para pria. Seorang terapis ini mengaku sengaja tak ingin membuat dirinya menarik di mata pria.

Ia membantah bahwa semua itu dilakukan hanya untuk menarik perhatian dan fantasi kaum lelaki. Selebihnya, ia menginginkan ketenaran dan keberuntungan sebagai tujuan lain dari operasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com