Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2014, 16:00 WIB

KOMPAS.com - Anak Anda seperti punya energi yang tidak terbatas. Benar-benar tidak bisa diam. Lari sana, lompat sini. Ehm, apa mungkin anak Anda hiperaktif ?

Sebenarnya, wajar jika anak berusia 2-6 tahun "banyak bergerak". Di usia ini, rasa penasaran mereka sangat tinggi sehingga mendorong mereka mencari tahu akan segala sesuatu yang ada di sekitarnya dengan bergerak.

Anak yang hiperaktif , terutama yang berusia di bawah 5 tahun, pun belum tentu memiliki gangguan attention deficit hyperactivity disorder  (ADHD). "ADHD menjadi mungkin jika anak tak hanya hiperaktif, tapi juga lalai dan impulsif di sebagian besar waktunya," ujar Francis Dimalanta, MD, dokter perkembangan anak di St Luke Medical Center, Quezon City, Filipina.

Owen Villar, seorang ahli terapi okupasional di sekolah anak-anak berkebutuhan khusus Marikina City, Filipina, juga menjelaskan hiperaktif sebagai ketidakmampuan anak untuk duduk dalam jangka waktu lama, terutama saat mengerjakan tugas yang harus diselesaikan dengan duduk.

Anak hiperaktif  juga ditandai dengan berkeliaran di dalam sebuah ruang, merasa gelisah, mendaki, atau berjalan tanpa tujuan yang jelas, berbicara berlebihan, dan perhatiannya mudah bergeser dari satu hal ke hal lain.

Jadi, jika anak Anda banyak bergerak tapi masih bisa diarahkan dan mampu mengerjakan tugasnya dengan baik, biarkan saja. Ijinkan ia menikmati waktunya untuk mengeksplor lingkungan sekitarnya. Yang penting, Anda selalu berada di sampingnya untuk memberikan bimbingan. (NOVA/Ester Sondang)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com