Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2014, 20:00 WIB

KOMPAS.com - Hampir seperempat orang yang tidur kurang dari 6 jam setiap malam diketahui menderita berbagai penyakit jantung dan pembuluh darah. Sebut saja detak jantung tidak normal, penyumbatan pembuluh darah, dan lain sebagainya. Kurang tidur dalam jangka panjang juga bisa membuat seseorang meninggal lebih cepat.

Berikut adalah beberapa efek langsung kurang tidur terhadap fisik.

1. Gerakan refleks
Setelah 24 jam tanpa tidur, kinerja motorik kognitif setara dengan seseorang yang meminum lima alkohol, kata sebuah studi di Nature. Untuk menyiasati efek kurang tidur, minumlah kopi dan tidur selama 20 menit. Biasanya trik ini banyak dipakai oleh sopir yang kelelahan. Tapi tetap saja sebenarnya yang diperlukan oleh tubuh adalah tidur.

2. Pada perut
Produksi leptin, hormon yang membuat Anda merasa kenyang dan mengatur penyimpanan lemak, akan berkurang 15,5 persen pada mereka jam tidurnya hanya lima jam. Tak heran jika perut pun jadi gampang merasa lapar.

3. Lingkar pinggang
Orang yang kurang tidur memiliki indeks massa tubuh 3,6 persen lebih besar dari rata-rata. Mereka yang terbiasa memejamkan mata hanya lima jam setiap malam juga memiliki lebih banyak lemak di tubuh.

4. Tekanan darah
Seorang pria yang terbiasa tidur kurang dari enam jam akan mengalami peningkatakan tekanan darah 132 (normalnya kurang dari 120). Mungkin karena tidak tidur menyebabkan hormon kortisol naik.

5. Pankreas
Pria beresiko dua kali lebih besar dapat mengidap risiko diabetes selama hidup mereka akibat jam tidur yang kurang dari enam jam setiap malam.

6. Otak
Begadang selama 19 jam selama tiga hari berturut-turut dapat merusak atau mematikan sel-sel otak. Ini dibuktikan oleh   penelitian yang dilakukan pada hewan dan peneliti percaya mungkin ini bisa berlaku untuk laki-laki juga. Tanpa tidur, otak juga tidak mampu membersihkan protein yang menyebabkan plak penyebab penyakit alzheimer dan demensia. (Eva Erviana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com