Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2014, 11:20 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com - Kerjaan yang menumpuk sering menjadi alasan Anda membawa makanan ke meja kerja. Terkadang, jika sudah nyaman berada di balik meja, Anda pun malas berjalan ke kantin atau pergi makan siang ke luar.

Menurut para ahli, kebiasaan ini bisa membuat berat badan Anda bertambah sehingga obesitas. Tak hanya itu, tubuh Anda juga akan kekurangan vitamin dan menyebabkan kolesterol tinggi.

Temuan para ahli ini berdasarkan hasil penelitian terbaru yang melihat hubungan antara kesehatan seseorang dengan jumlah makanan, hasil dari sebuah studi baru mengenai hubungan antara kesehatan dengan konsumsi makanan yang jauh dari rumah.

"Kami menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi makanan jauh dari rumah sebanyak enam kali atau lebih dalam seminggu, memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi dan konsentrasi yang lebih rendah dari high-density lipoprotein (HDL) - kolesterol baik," ujar ketua peneliti, Ashima Kant kepada The Sunday Times.

Menurut Kant, kebiasaan makan di luar rumah juga meningkatkan risiko mengalami kekurangan vitamin C dan E dalam darah. Kondisi itu lebih banyak ditemui pada wanita dan orang dewasa berusia di atas 50 tahun.

Penelitian ini mengamati 8.314 orang selama lima tahun. Peneliti fokus melihat hubungan antara kesehatan partisipan dan banyaknya makanan yang di makan di luar rumah.

Meskipun, banyak partisipan yang juga makan di restoran cepat saji, penelitian ini ditujukan untuk melihat makanan tradisional yang tidak sehat dan orang-orang yang memilih opsi 'sehat' dari kafe di luar rumah. Yang menarik, mereka yang terbiasa makan di luar rumah seperti di kantor, cenderung mengalami peningkatan berat badan, terlepas dari makanannya sehat atau tidak.

Orang yang makan siang di meja kerja juga cenderung memilih makanan yang praktis dan cepat saji sehingga nutrisinya tidak lengkap. Bukan hanya itu, seharian duduk di meja sudah jelas membuat kalori yang masuk lebih banyak dari yang dikeluarkan. Tak heran jika lama kelamaan Anda jadi kegemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com