Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/11/2014, 19:00 WIB
Dian Maharani

Penulis


KOMPAS.com
- Merasa kesepian bisa dialami oleh siapa saja. Tapi sebagai makhluk sosial, tentu tak ada yang ingin merasa seorang diri, tak punya teman, dan tidak bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya.

Penelitian terbaru oleh Psychological Science menemukan bahwa orang-orang yang merasa kesepian, kerap menggambarkan suatu boneka sebagai sosok manusia. Mereka dipandang sebagai seseorang yang berkepribadian aneh. Lebih dari itu, merasa kesepian bisa mengganggu masalah kesehatan.

"Orang-orang yang kesepian memiliki lebih banyak masalah pada kesehatan fisik dan mental daripada mereka yang berhubungan dengan banyak orang," ujar Bruce Rabin, seorang direktur Program Lifestyle University of Pittsburgh Medical Center.

Berikut empat efek kesepian bagi kesehatan

1. Depresi
Kesepian sering membuat seseorang merasa sedih. Berdasarkan hasil penelitian Universitas Chicago, semakin larut dalam kesedihan, semakin besar kemungkinan mengalami gejala depresi.

"Saat Anda kesepian, hormon otak yang berhubungan dengan stres seperti kortisol menjadi aktif sehingga dapat menyebabkan depresi," jelas Rabin.

Untuk mengurangi gejala depresi, seseorang perlu aktif berinteraksi sosial. Hal ini didukung oleh studi Colorado State University pada tahun 2009.

2. Pola makan tidak sehat
Mereka yang merasa kesepian akan mengurusi dirinya sendiri. Mereka cenderung menjadi kurang peduli dengan dirinya, termasuk masalah kesehatan.

Peneliti mengatakan bahwa pola makan orang-orang yang merasa kesepian menjadi tidak sehat jika makan seorang diri. Berbeda dengan mereka yang menyiapkan masakan untuk orang lain.

3. Jantung
Seseorang yang merasa kesepian juga lebih rentan terhadap penyakit jantung. Sebuah studi di Havard tahun 2012 menunjukkan bahwa orang dewasa yang hidup seorang diri memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 24 persen.

"Penelitian secara konsisten menunjukkan orang yang kesepian memiliki risiko penyakit jantung lebih tinggi," kata Rabin.

Menurut Rabin, ketika seseorang tidak mendapat dukungan secara sosial, maka akan lebih mudah stres yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit jantung.

Diketahui bahwa produksi hormon stres yang tinggi dapat meningkatkan akumulasi endapan kolesterol di dalam hati. Mereka yang merasa kesepian juga cenderung kurang bergerak aktif.

4. Lemahnya sistem kekebalan tubuh
Penelitian oleh Ohio State University tahun 2013 pun menunjukkan bahwa seseorang yang merasa kesepian bisa memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Orang-orang yang merasa kesepian akan lebih rentan mengalami inflamasi. Inflamasi atau peradangan ini terkait dengan kondisi kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, atritisn dan alzheimer.

Bagaimana mengatasi masalah kesepian?

Peneliti mengatakan, seseorang yang hanya memiliki beberapa teman dekat bisa tidak merasa kesepian. Sebaliknya, ada seseorang yang merasa kesepian dalam keramaian. Bergabung dengan suatu kelompok atau berkumpul setiap malam pun belum tentu mampu mengusir rasa sepi.

Lalu apa yang sebaiknya dilakukan? Lakukanlah perbuatan baik bagi orang lain. Hal ini dapat meningkatkan suasana hati. Anda akan berinteraksi dengan sejumlah orang yang bisa menjadi teman dan akhirnya membuat Anda tak lagi merasa kesepian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com