Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2014, 08:53 WIB

KOMPAS.com - Menelan obat sering jadi masalah bagi banyak orang. Terkadang, obat tidak bisa langsung masuk ke kerongkongan meski sudah didorong dengan segelas air, atau obat meninggalkan rasa pahit di lidah.

Kesulitan menelan obat juga dialami oleh orang yang menderita penyakit tertentu, misalnya pasien pascastroke, pasien Parkinson, atau multiple sclerosis. Akibatnya, banyak yang tidak menghabiskan obat yang sudah diresepkan.

Tim peneliti dari Jerman menemukan metode paling efektif untuk membantu orang-orang yang kesulitan menelan obat. Dr.Walter Haefeli yang memimpin studi ini mengatakan, kemudahan menelan obat akan membantu pasien menaati pengobatan yang diberikan dokter.

Haefeli menemukan, untuk obat jenis pil, cara paling mudah adalah menelannya dengan bantuan air 20 ml (sekitar satu sendok teh).

Penelitian itu melibatkan 151 orang dewasa yang diberikan bermacam-macam jenis obat plasebo (tak ada zat aktifnya). Ternyata mereka yang menelan pil dengan teknik yang disarankan tersebut mengaku lebih gampang menelan.

Sementara itu untuk obat jenis tablet, metode "botol pop" adalah yang paling efektif. Caranya, tablet diletakkan di lidah, kondisi bibir rapat dengan permukaan mulut botol, lalu tablet ditelan dalam gerakan hisap cepat.

Bagaimana dengan obat jenis kapsul? Gunakan teknik "bersandar ke depan". Caranya, kapsul ditelan dengan posisi kepala agak menunduk.

Para responden dalam penelitian ini mengatakan, metode menelan "botol pop" meningkatkan kemudahan menelan sampai 60 persen, sedangkan metode "bersandar ke depan" meningkatkan kemudahan sampai 88 persen.

"Kedua teknik tersebut dianggap efektif oleh para partisipan studi dan mereka mengatakan tidak ada kesulitan dalam menelan obat," katanya.

Ia menambahkan, metode yang dipilih tergantung pada bentuk obat. "Kapsul, dengan kepadatan lebih rendah dari air, akan berenang di mulut sehingga posisi kepala sangat penting," katanya.

Sebaliknya dengan tablet, yang tingkat kepadatannya lebih tinggi dari air, sangat penting fokus untuk mendorong obat masuk ke kerongkongan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com