Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2014, 19:00 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

Sumber Daily Mail


KOMPAS.com
- Para ahli tidur setuju pentingnya menjaga suhu tubuh turun sekitar setengah derajat untuk tidur. Untuk mencapai suhu itu, tidur telanjang dinilai mudah mengondisikan suhu tubuh turun dan menjaga suhu yang dibutuhkan otak untuk tertidur.

Otak dipacu oleh jam internal tubuh kita di malam hari mengirim pesan ke pembuluh darah untuk terbuka dan melepas panas tubuh.

"Suhu tubuh kita paling tinggi terjadi di jam 11 malam dan terendah di jam 4 subuh," kata Dr. Chris Idzikowski, direktur Edinburgh Sleep Center dan penulis Sound Asleep: The Expert Guide to Sleeping Well. "Ketika terjadi sesuatu yang menghambat penurunan suhu, itu artinya Anda kesulitan tidur atau mengalami gangguan tidur," katanya.

"Keuntungan tidur telanjang adalah membuat suhu tubuh lebih mudah turun dan menjaga suhu tubuh tetap seperti yang ingin dicapai otak," kata Russel Foster, profesor circadian neuroscience dari Universitas Oxford. "Kalau kita memakai banyak baju, sulit bagi tubuh mengatur suhu. Oleh karena itu, kenakan pakaian sesedikit mungkin," katanya.

Tidur terganggu karena suhu terlalu panas bukan berarti kita jadi kurang tidur, tetapi berarti kita kehilangan tidur nyenyak Tidur nyenyak merupakan kunci konsolidasi memori dan produksi hormon pertumbuhan yang dibutuhkan untuk perbaikan dan pertumbuhan sel.

Sebuah penelitian pada 2008 oleh Netherlands Institute for Neuroscience membuktikan pentingnya suhu tubuh saat tidur. Dalam penelitian tersebut sukarelawan tidur mengenakan thermosuit yang memungkinkan peneliti memanipulasi suhu kulit tanpa mengubah suhu tubuh.

Tim peneliti menemukan ketika suhu tubuh dinaikkan hanya 0,4 derajat Celcius, sukarelawan secara bermakna tidak terjaga di malam hari. Pada sukarelawan lansia, efeknya lebih jelas. Kenaikan suhu sebesar itu hampir dua kali lipat meningkatkan proporsi tidur nyenyak dan menurunkan risiko bangun terlalu pagi dari 50 sampai empat persen.

Menghangatkan kulit menyebabkan pembuluh darah melebar sehingga panas hilang lebih mudah. "Hal ini mempercepat tidur, membiarkan panas mengalir dari bagian tengah tubuh dan suhu tubuh turun sedikit," kata Foster.

Dengan kata lain, untuk tidur dengan mudah, kita perlu cukup hangat agar pembuluh darah tidak menyempit tetapi juga tidak kepanasan supaya suhu tubuh dapat turun. "Agar suhu tubuh turun memadai, ganti kaos kaki dengan botol air panas," kata Dr. Idzikowski.

"Kaos kaki tidak membiarkan tubuh kehilangan panas dari kaki, alhasil kita malah kepanasan," katanya. Botol air panas membuat kaki hangat tetapi kemudian berubah mendingin.

Pasangan juga membantu mengatur suhu di tempat tidur. "Ketika kedinginan, Anda bisa memeluk pasangan. Sesudah terasa hangat, kita bisa berganti posisi," kata Foster.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau