Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/12/2014, 08:00 WIB


KOMPAS.com -
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim dari Inggris mengungkapkan, orang yang semasa mudanya memiliki pekerjaan yang banyak berkaitan dengan data atau berhubungan dengan orang akan memiliki otak yang tetap tajam di usia tua.

Meski begitu, jangan buru-buru mengundurkan diri jika pekerjaan Anda saat ini ternyata tak termasuk dalam jenis pekerjaan tersebut. Sebenarnya, ada banyak cara untuk melatih otak kita setiap hari sejak muda agar kita tetap memiliki otak yang prima dalam waktu lama setelah pensiun.

Berikut beberapa hal yang bermanfaat baik bagi kemampuan otak.

- Memiliki hobi

Kantor bukanlah satu-satunya tempat untuk Anda bisa menantang otak. Dalam sebuah studi 2014, Ross Andel, profesor Ilmu Penuaan Universitas Florida menemukan, kegiatan waktu luang, terutama hal yang memiliki unsur kognitif atau sosial, seperti membaca buku atau bergabung dengan komunitas, sangat baik bagi otak.

"Untuk seseorang yang terjebak dalam pekerjaan dengan kompleksitas rendah, memiliki kehidupan sosial yang baik mungkin bisa membuat perbedaan," kata Andel.

Jangan ragu bergabung dengan komunitas hobi. Bagi pria, memiliki kehidupan sosial yang aktif sangat penting karena biasanya kehidupan sosial mereka cenderung menyusut setelah pensiun. Dan hal itu bisa membuat kemampuan kognitif menurun.

- Terlibat dengan rekan kerja

Dirantai di meja Anda sepanjang hari? Carilah cara untuk terlibat interaksi secara tatap muka dengan rekan kerja atau atasan, bukan hanya lewat email.

"Di tempat kerja, ada banyak kompleksitas hirarki sosial dan interaksi. Negosiasi dengan orang di lingkungan kerja adalah latihan yang tampaknya sangat baik untuk otak Anda," katanya.

- Mulai berolahraga

Untuk membuat otak tetap tajam, yang diperlukan bukan cuma latihan kognitif seperti mengisi teka-teki silang. Jagalah kebugaran tubuh dengan rutin berolahraga karena ini juga akan membuat aliran darah ke otak tetap lancar. Itulah cara terbaik menjaga kemampuan otak.  (Eva Erviana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com