Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka Kegiatan Berbahaya, Tanda Gangguan Mental?

Kompas.com - 02/12/2014, 11:00 WIB

KOMPAS.com -
Stres memang tak mungkin kita hindari dalam kehidupan yang sangat sibuk dan kompetitif. Berbagai cara berbeda dipilih orang untuk mengurangi rasa stres tersebut, salah satunya melakukan kegiatan yang memacu adrenalin.

Kegiatan yang nyerempet bahaya, seperti balapan mobil, melakukan bungee jumping, atau paralayang, bagi sebagian orang merupakan cara untuk menghilangkan stres. Namun, orang yang melakukan hal-hal berbahaya tersebut sering dianggap "gila".

Dr. Danardi Sosrosumihardjo, spesialis kedokteran jiwa, mengatakan sah-sah saja untuk memilih kegiatan penuh tantangan sebagai pelepas stres dan itu tak terkait dengan gangguan jiwa. Ia mengatakan, pilihan kita dalam memilih segala sesuatu antara lain juga dipengaruhi oleh sisi maskulin atau feminin yang ada dalam diri kita.

“Setiap orang mempunyai sisi maskulin dan sisi feminim di dalam dirinya, baik wanita maupun pria. Ini tak ada kaitannya dengan gender,” kata dokter yang juga menjadi Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia ini.

Dalam banyak kasus, ada wanita yang lebih maskulin daripada pria, sebaliknya ada pula pria yang lebih feminim daripada wanita. Jenis kelamin menurut dia bukan pembedanya.

“Jika ada orang yang suka tantangan, seperti yang memacu adrenalin  itulah orang yang memiliki aspek maskulin tinggi, bisa pria atau pun wanita,” ungkapnya dalam acara temu media yang diadakan oleh Pfizer di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, yang perlu diperhatikan saat orang melakukan permainan yang memacu adrenalin adalah apakah dirinya terkendali dan memakai pengaman ? Jika semua aman dan terkendali, maka orang tersebut masih sehat jiwanya.

Tingkat maskulin dan feminin seseorang, menurut Danang, telah ada semenjak lahir. Tapi hal ini juga bisa berubah tergantung dari pola asuh orang tua ataupun keadaan lingkungan sekitar.

Dalam survei bunuh diri, aspek maskulin dan feminim juga bisa terlihat dari cara yang ditempuh untuk menghilangkan nyawa sendiri. Gantung diri dan memakai benda tajam menandakan bahwa orang tersebut memiliki aspek maskulin tinggi, sedangkan meminum racun ataupun obat menandakan aspek feminimnya lebih tinggi.  (Eva Erviana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com