Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sering Memangku Laptop, Ini Akibatnya bagi Pria

Kompas.com - 12/12/2014, 09:18 WIB
Dian Maharani

Penulis

KOMPAS.com - Buruknya kualitas sperma pada pria bisa menjadi salah salah satu pemicu infertilitas atau ketidaksuburan. Banyak faktor yang menyebabkan kualitas sperma menurun. Salah satunya adalah terlalu lama atau sering memangku laptop.

Dokter spesialis urologi Ponco Birowo menjelaskan, laptop yang menyala dapat membuat bagian paha dan area organ intim terasa panas. Hal ini menyebabkan kenaikan suhu pada testis pria.

"Ini mempengaruhi kesuburan pria karena pembentukan spermatozoa pada testis membutuhkan suhu sekitar 2 derajat celcius di bawah suhu tubuh," ujar Ponco di Rumah Sakit Bunda Jakarta, Kamis (11/12/2014).

Inilah mengapa posisi testis berada di luar bagian tubuh. Ini agar temperatur testis lebih dingin beberapa derajat dari suhu tubuh. Jika tidak, produksi sperma akan terganggu.

Tak hanya kebiasaan memangku laptop yang menyebabkan kualitas sperma menurun. Seseorang yang aktivitas pekerjaannya selalu berhubungan dengan panas juga bisa mengalami hal yang sama. Misalnya, koki yang selalu dekat dengan kompor panas atau pekerja di bagian mesin.

Gaya hidup tidak sehat juga mempengaruhi kualitas sperma. "Gaya hidup seperti merokok, kurang olahraga, sering pakai celana ketat, itu juga mempengaruhi buruknya kualitas sperma," lanjut Ponco.

Tak dapat dipungkiri, buruknya kualitas sperma menjadi salah satu penyebab infertilitas pada pasangan suami istri. Ponco menjelaskan, masalah infertilitas yaitu ketika pasangan suami istri telah melakukan hubungan intim secara teratur selama lebih dari satu tahun tanpa kontrasepsi, tetapi belum juga mendapat keturunan.

Tak sedikit pasangan suami istri yang mengalami hal ini. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, sebanyak 25% pasangan suami-istri di dunia mengalami infertilitas. Sebanyak 50 persen penyebab pasangan mengalami infertilitas berasal dari pria
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com