Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Bisa Perbaiki dan Cerahkan “Miss V”

Kompas.com - 13/12/2014, 11:29 WIB
Dian Maharani

Penulis

KOMPAS.com – Berbagai macam masalah bisa terjadi pada vagina yang membuat wanita tidak nyaman. Mulai dari vagina yang terasa longgar, bibir kemaluan bergelambir, hingga area vagina yang gelap atau menghitam. Hal ini dapat mengganggu kesehatan organ vital hingga mempengaruhi aktivitas seksual.

Dokter spesialis bedah plastik Enrina Diah menjelaskan, “Miss V” juga bisa mengalami penuaan seperti area tubuh lainnya. Penuaan itu terjadi di atas usia 30 tahun, di mana sebanyak 20 persen kolagen berkurang.

Seiring bertambahnya usia, otot-otot vagina akan melemah. Masalah pada vagina juga dipengaruhi aktivitas seksual dan terjadi pada wanita yang telah melahirkan anak.

“Proses penuaan hingga melahirkan mengakibatkan perubahan pada vagina. Ini membuat vagina longgar dan bibir kemaluan menggelambir,” kata Enrina di Klinik Ultimo Aesthetic dan Dental Center, Jakarta, Rabu (10/12/2014).

Enrina mengatakan, masalah tersebut bisa diatasi dengan berbagai cara seiring berkembangnya teknologi. Dokter bedah plastik bisa memperbaikinya dengan mengencangkan kembali otot-otot vagina menggunakan laser hingga kursi elektromagnetik. Laser akan merangsang pembentukan kolagen baru. Cara lain mengencangkan otot vagina yaitu dengan vaginoplasty.

Menurut Enrina, bedah tersebut tak hanya dari segi estetika, tapi juga untuk mengembalikan fungsi vagina. Sebab, bibir kemaluan bergelambir karena lema bisa menyebabkan keputihan yang cukup banyak. Wanita juga menjadi sulit menahan buang air kecil dan besar.

“Keputihan, kalau gatal kemudian digaruk bisa menyebabkan infeksi. Bibir kemaluan bergelambir juga menyulitkan hubungan intim. Itu sakit bagi pasien. Tujuannya bukan sekedar estetik, tapi juga fungsinya,” terang dia.

Dari segi estetika, untuk kasus yang cukup parah bisa dilakukan operasi plasik pada bibir vagina yang bergelambir. Kemudian laser juga bisa digunakan untuk mencerahkan area vagina. Vagina yang menghitam disebabkan oleh pigmentasi. Vagina yang mengalami iritasi atau luka juga dapat merangsang pigmentasi.

“Jadi luka kecil merangsang pigmentasi. Itu sering banget kita jumpai. Belum lagi infeksi jamur karena lembab,” terang Enrina.

Menurut Enrina, saat ini wanita lebih terbuka terhadap masalah “Miss V”.  Cukup banyak wanita yang ingin memperbaiki hingga memutihkan atau mencerahkan area vagina.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com