Sebenarnya, kenaikan berat badan yang diakibatkan oleh pola makan yang sedikit tidak terkendali saat liburan tidak sebanyak yang kita pikirkan.
Memang ada penelitian yang menyebutkan, pola makan berlebihan saat liburan bisa menyebabkan berat badan naik antara 2,2 - 4,5 kilogram. Namun, penelitian itu dibantah oleh studi lain.
Selama libur Thanksgiving dan Tahun Baru, ternyata rata-rata kenaikan berat badan yang bisa dialami hanyalah sekitar 0,3 kilogram.
Penelitian tersebut dilakukan dengan melacak fluktuasi kenaikan berat badan 195 orang dewasa selama empat kali masa liburan (dimulai dari akhir September sampai akhir Februari), meliputi Thanksgiving, Natal, sampai Tahun Baru.
Tapi harus disadari bahwa penambahan berat badan bisa saja melebihi angka tersebut. Kuncinya adalah tetap bergerak. Liburan bukan berarti Anda hanya bermalas-malasan di kursi. Agendakan aktivitas liburan di luar ruangan bersama keluarga.
Atur pula pola tidur. Penelitian menunjukkan kebiasaan begadang akan meningkatkan hormon rasa lapar dan menurunkan hormon rasa kenyang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.