Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/01/2015, 19:00 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Tak sedikit dari kita mengonsumsi minuman berenergi dan bervitamin setiap hari. Padahal manfaatnya belum jelas.

Untuk meneliti kebenaran manfaat sehat dari minuman itu, para ahli dari University of Toronto dan Ryerson University Kanada meneliti bahan dan klaim manfaat sejumlah merek dari supermarket setempat.

Minuman yang diteliti meliputi minuman berenergi, minuman bervitamin, jus dengan tambahan gizi vitamin B6, B12, C dan niasin. "Dengan pengecualian vitamin C, sebagian besar orang dewasa muda sudah memperoleh nutrisi-nutrisi ini sesuai dengan rekomendasi setiap hari," kata peneliti Naomi Dachner.

Ia mengatakan,"Penelitian kami menemukan konsumen hanya mendapat sedikit atau bahkan tak ada manfaat sama sekali dari nutrisi yang ditambahkan dalam minuman. Sebagian produk dipasarkan seolah mereka memberikan manfaat unik tambahan nutrisi untuk konsumen."

Minuman-minuman itu secara khusus menargetkan diri pada orang dewasa muda agar memberi mereka energi, membantu menjadikan pikiran fokus dan mampu begadang sampai larut malam. Tetapi Dachner mengatakan nutrisi minuman itu tidak ditujukan untuk mengatasi kekurangan gizi yang sedang terjadi dalam masyarakat.

Penelitian itu sudah diterbitkan dalam jurnal Applied Physiology, Nutrition and Metabolism. Peneliti mengatakan orang-orang dewasa muda yang disasar oleh produk-produk tersebut sebenarnya sudah mendapatkan nutrisi sesuai dengan rekomendasi harian para ahli gizi.

Para ahli mengatakan perlu diambil langkah-langkah agar konsumen minuman tersebut tidak salah langkah atau pun terpapar muatan gizi tinggi yang tak perlu dan tak memberi manfaat potensial untuk tubuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com